SuaraKalbar.id - Seorang pria bernama Wahyu Saputra Pratama ditangkap Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kapuas Hulu Kalimantan Barat karena membuat laporan palsu terkait pencurian dengan kekerasan atau begal yang sempat meresahkan warga Kapuas Hulu dan viral di media sosial.
Kepala Satuan Reskrim Polres Kapuas Hulu AKP Joni menegaskan bahwa kabar begal tersebut merupakan kabar bohong.
"Isu begal yang sempat viral di media sosial itu tidak benar, pelaku yang mengaku korban begal sudah kami tangkap karena membuat laporan palsu," katanya, di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa malam.
Menurut Joni, pelaku melakukan rekayasa dan mengaku menjadi korban begal dengan kerugian Rp1,7 juta lebih.
Baca Juga: Heboh Ongkos Ojek di Papua Bisa Tembus Rp1 Juta, Netizen: Ini Menandakan Orang Papua Kaya-kaya?
Namun begitu, berdasarkan pengakuan pelaku, uang sebesar Rp1,7 juta lebih itu telah digunakannya untuk judi online dan membeli perlengkapan camping.
"Pelaku merupakan seorang kurir jasa paket barang (COD) salah satu perusahaan pengiriman barang di Kapuas Hulu," kata Joni.
Menurutnya, saat ini pelaku masih di tahan di Polres Kapuas Hulu untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Adapun pasal yang dilanggar yaitu pasal 220 KUHP dengan ancaman pidana paling lama satu tahun empat bulan.
Diketahui, pelaku membuat rekayasa seolah-olah menjadi korban begal pada Rabu (8/2) sekitar pukul 07.30 WIB, yang terjadi di jalan Dusun Nanga laki, Desa Sejahtera Mandiri Kecamatan Hulu Gurung Kapuas Hulu.
Baca Juga: Bikin Geram! Banyak Orang Tuntut Ketua MPR dengan Petisi yang Diduga Menyimpan Awetan Kulit Harimau
Kejadian tersebut pun viral di media sosial, ditambah lagi pelaku yang mengaku korban begal tersebut sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Atas kejadian tersebut, Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu AKP Joni mengimbau masyarakat untuk tidak mudah termakan informasi yang belum jelas kebenarannya serta tetap menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
"Kami minta masyarakat tetap tenang dan tetap waspada terhadap tindakan kejahatan di tengah masyarakat dan bijak dalam menggunakan media sosial," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Keaslian Jersey-nya Viral Dipertanyakan, Selebgram Ini Beri Balasan Menohok
-
Viral! Pengakuan Hasto Soal Jokowi dan Anies Picu Said Didu Serukan Tolak Calon Jokowi
-
Perputaran Uang Judol Capai Rp 900 T, Susi Pudjiastuti Prihatin
-
Akun X Wikipedia Bagikan Cerita Firaun Akhenaten yang Pernah Pindahkan Ibu Kota, Warganet: Kok Mirip Sama...
-
Viral Rizal Armada Tegur Pasangan Kekasih Bermesraan di Konsernya: Kalau Belum Nikah Jangan Dekat-Dekat!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek