SuaraKalbar.id - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat buka suara terkait dua orang positif Covid-19 melakukan penerbangan dari Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur ke Pontianak, Kalimantan Barat
Diketahui, pasien tersebut juga melakukan perjalanan ke Surabaya, Jakarta lalu terbang ke Pontianak.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson Azroi mengungkapkan, kedua pasien itu hendak menghadiri acara pernikahan kerabatnya di Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Setelah acara usai, keduanya tiba- tiba merasakan demam. Tim Gugus Tugas Kapuas Hulu lantas melakukan swab kepada dua orang tersebut, anggota keluarga dan beberapa orang yang mengikuti resepsi pernikaan.
Dari hasil pemeriksaan tes swab, empat orang dinyatakan positif Covid-19.
"Dua orang pelaku perjalanan dari Jember dan dua orang keluarganya yang punya hajat yakni keluarganya terpapar. Jadi empat orang positif (Covid-19)," katanya,kepada Suarakalbar.id, Sabtu (29/8/2020).
Kekinian keempat orang itu tengah menjalani perawatan di rumah sakit di Badau. Sementara untuk maskapai serta tanggal penerbangan sedang dalam proses pencarian informasi oleh Tim Gugus Tugas Kapuas Hulu.
"Mereka akan dirawat dirumah sakit di Badau. Pesawat dan penerbangan tanggal penerbangan mereka ke Pontianak maupun ke Putussibau itu sedang di cari datanya oleh Gugus Tugas kita Kapuas Hulu maupun di kecamatan Badau. Kami sedang menunggu hasil tracing ini," terangnya.
Lebih lanjut, Harisson menyampaikan terkait data Covid-19 pada hari ini terdapat 16 kasus baru yang terkonfirmasi. Kasus baru Ini berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Universitas Tanjungpura (Untan).
Baca Juga: Krisdayanti Pamer Foto Masa Kecil, Aura Divanya Sudah Terpancar
"Tanggal 29 Agustus tahun 2020, hasil pemeriksaan laboratorium Untandi tanggal 28 Agustus 2020 di Kalbar terdapat 16 orang tambahan kasus konfirmasi Covid-19," tambahnya.
Dia menjelaskan, ke 16 orang yang terkonfirmasi Covid-19 ini masaing berasal dari Kota Pontianak, Kabupaten Ketapang, dan juga Kabupaten Kapuas Hulu termasuk dua pasien dari Jember itu.
"Ke 16 orang ini di Pontianak 10 orang, di Ketapang 2 orang, di Kapuas Hulu 4 orang, 4 orang dari Kapuas Hulu ini yang dari Jember itu," ucapnya.
Sementara dua orang pasien positif Covid-19 dari Ketapang merupakan anggota DPRD dan staf sekretariat dewan.
Secara keseluruhan kini terdapat 627 kasus konfirmasi Covid-19 di Kalimantan Barat. Dari jumlah tersebut, 540 orang dinyatakan sembuh dan 5 orang dinyatakan meninggal dunia.
"Sebelumnya 4 yang meninggal. Nah hari ini bertambah ada 1 orang meninggal dunia. Jadi total 5 pasien yang meninggal dunia," ujar Harisson, memungkasi.
Kontributor: Eko Susanto
Berita Terkait
-
Strategi Bapenda Jember Perkuat Kemandirian Fiskal: Dari Pajak ke Pembangunan
-
Wujudkan Kemandirian Fiskal, TP3D Jember Dorong Pajak Sebagai Fondasi Kesejahteraan Daerah
-
SAH! Megawati Hangestri Resmi Menikah dengan Atlet Renang Dio Novandra!
-
Terungkap! Ini Motif Artis Sinetron asal Pontianak Peras Pacar Sesama Jenis Rp20,9 Juta
-
Pemkab Jember Menuju Swasembada Pangan, Gus Fawait Siapkan Empat Strategi
Terpopuler
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
Pilihan
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Filipina: Lemparan Robi Darwis Bawa Garuda Muda Unggul 1-0 di Babak I
-
Jens Raven Cadangan! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Filipina
-
Kebijakan Kuota Ugal-ugalan Pemain Asing Dinilai Hambat Transformasi Sepak Bola Indonesia
-
Kaesang Pangarep Bisa Kalah di Pemilu Raya PSI, Jokowi Ucap Pesan Ini
-
Saham COIN Andrew Hidayat Meroket 337 Persen dalam Sekejap, Bikin Heboh Pasar!
Terkini
-
Kalbar Siap Luncurkan Sekolah Rakyat! Biaya Gratis dengan Fasilitas Mumpuni
-
Disdukcapil Pontianak Klarifikasi Dugaan Dokumen Palsu dalam Kasus Perdagangan Bayi ke Singapura
-
Terlibat Jaringan Perdagangan Bayi ke Singapura, Wanita di Kubu Raya Diamankan Polisi
-
Tidak Ada Ruang untuk Intoleransi! Bupati Kubu Raya Murka soal Penolakan Gereja di Desa Kapur
-
Polda Kalbar Telusuri Kasus Perdagangan 5 Bayi Asal Pontianak yang Nyaris Dijual ke Singapura