SuaraKalbar.id - Jalan Senggiring, Keluruhan Pasir Wan Salim hingga Desa Sungai Bakau Kecil, Kecamatan Mempawah Timur, Kalimantan Barat terkelupas dan berlubang meski dalam proses perbaikan.
Ketua RT016/RT 008 Senggiring, Bahtiar mengungkapkan perbaikan jalan negara tersebut memicu protes dari warga setempat. Begitu juga dengan warga dari luar daerah yang tidak mengetahui proyek itu.
Menurut Bahtiar, sejak ada rencana perbaikan, aspal jalanan dikelupas oleh pelaksana pekerjaan. Namun malah membuat jalan tidak merata dan banyak yang berlubang.
Bahtiar mengatakan kondisi tersebut mengakibatkan sejumlah pengendara mengalami kecelakaan.
"Pengendara motor asal luar kota yang tak tahu di situ ada perbaikan jalan, banyak yang terkejut dan banyak pemotor yang mengalami kecelakaan. Warga kami juga mengeluhkan debu dan minimnya rambu-rambu serta penerangan jalan," ujar Bahtiar kepada Suara.com, Selasa (8/9/2020).
Tidak saja sepeda motor yang sulit melewati jalan yang terkelupas itu, kendaraan roda empat dan enam juga mengalaminya.
Walhasil para sopir tepaksa memilih jalan yang mulus di sebelahnya sehingga kadang menimbulkan kemacetan.
"Beberapa hari terakhir ini, pekerjaan tidak ada lagi terlihat. Ini bahkan meninggalkan masalah lubang jalan dan debu yang dikeluhkan warga. Setiap hari pasti ada yang jatuh dari sepeda motor. Kasihan para pengguna jalan raya," ungkap Bahtiar.
Oleh karena itu, Bahtiar berharap pihak berwenang segera menuntaskan proyek perbaikan jalan tersebut.
Baca Juga: Viral Paguyuban Tunggal Rahayu, Ubah Lambang Garuda Pancasila
"Kami mohon Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (B2PJN) dan Dinas PU Kalbar cepat menyelesaikannya," ujar Bahtiar memungkasi.
Korban kecelakaan
Seorang jurnalis bernama Dian Sastra membagikan pengalamannya yang sempat mengalami kecelakaan ketika melewati jalan Senggiring-Bakau.
Peristiwa itu terjadi usai dirinya melaksanakan liputan. Karena tidak mengira adanya lubang di depan jalan, akhirnya Dian mengerem mendadak dan terjatuh di jalan tersebut.
"Lewat situ, menghindari lubang tapi udah terpeleset duluan soalnya ngerem mendadak," ungkap Dian.
Akibat kecelakaan itu, Dian mengalami memar dan tanggan lecet hingga dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Kontributor : Eko Susanto
Berita Terkait
-
Usut Kasus Korupsi Proyek Jalan di Mempawah, KPK Panggil Staf Ahli Menteri PU
-
Dua Kabupaten Tetapkan Status Darurat Asap, 1.038 Titik Panas Terdeteksi di Kalbar
-
Mengelola Lahan Gambut Tanpa Membakar: Cara Baru Petani Malikian Cegah Kebakaran
-
KPK Ungkap Kasus di Dinas PU Mempawah Berkaitan dengan Proyek Pembangunan Jalan
-
Usut Kasus Korupsi pada Proyek Dinas PU Mempawah, KPK Tetapkan 3 Tersangka dan Geledah 16 Lokasi
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara