Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Rabu, 16 September 2020 | 17:51 WIB
Sepasang remaja SMP di Lombok menikah. (Kolase/ist)

Respons orang tua remaja SMP

Rahimin orang tua pengantin laki-laki, mengatakan sempat syok mendengar permintaan dari orang tua pacar anaknya. Namun, ia tak bisa berbuat apa-apa dan menyetujui pernikahan tersebut.

"Saya hanya bisa diam. Kaget awalnya. Masa anak saya nikah. Kan masih kecil. Kita sudah minta untuk dipisah. Tapi katanya kalau tidak nikah sekarang. Anaknya (mempelai perempuan) bakal dicap buruk di kampung halamannya” ucap Rahimin.

Akhirnya, kedua bocah SMP menikah dengan mahar uang Rp 2 juta.

Baca Juga: 11 Bandara yang Sediakan Rapid Test, Lengkap dengan Info Harga Rapid Test

Tak hanya itu, keluarga laki-laki memberikan uang pisuka (salah satu adat Sasak) sebesar Rp 4 juta kepada pihak keluarga perempuan.

"Saya hanya kasih segitu. Cuma Rp 6 juta. Untuk mas kawin dan pisuka,” kata Rahimin.

Setelah resmi menikah, kedua remaja tersebut kini dikabarkan putus sekolah.

Load More