Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Selasa, 22 September 2020 | 11:12 WIB
Suasana pemukiman dan tempat parkir kendaraan yang tergenang banjir di tepian Sungai Kapuas, Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa (15/9/2020). (Antara/Jessica Helena Wuysan)

SuaraKalbar.id - Curah hujan tinggi mengakibatkan sejumlah aliaran sungai di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat meluap. Warga pun diimbau waspada banjir susulan.

Imbauan tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) Pramuka Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Aliyanto.

Ia menyebut musibah banjir kembali melanda sejumlah daerah sehingga warga diminta berhati-hari.

"Saat ini daerah Sungai Uluk Palin, Sibau Hilir sudah mulai banjir, bahkan informasi dari hulu Kapuas di daerah Bungan debit air naik dan terjadi longsor," kata Aliyanto saat dihubungi di Putussibau, Kalimantan Barat, Selasa (22/9/2020).

Baca Juga: Banjir Bandang Bogor - Sukabumi Dipicu Gelombang Rossby, Ini Penjelasannya

Aliyanto mengatakan saat ini banjir mulai melanda sejumlah daerah pesisir sungai Kapuas, salah satunya Kecamatan Suhaid.

Menurut dia, kemungkinan akan terjadi banjir susulan yang melanda Kapuas Hulu, karena intensitas hujan tinggi dan merata.

"Kami imbau masyarakat mempersiapkan diri, karena yang kita khawatirkan banjir besar kemungkinan terjadi lagi, namun kita berharap jangan sampai terjadi banjir besar," ujar Aliyanto.

Hal senada dikatakan Ketua Tagana Kapuas Hulu M Hatta bahwa pascabanjir besar yang melanda Kapuas Hulu pada 14 -16 September lalu, cuaca di Kapuas Hulu curah hujan tinggi terjadi setiap hari.

Padahal, di daerah hilir wilayah Kapuas Hulu saat ini masih digenangi banjir, sehingga dikhawatirkan dengan kondisi curah hujan tinggi air semakin menumpuk dan diprediksi terjadi banjir susulan.

"Kami sudah mendapatkan laporan dari beberapa daerah banjir, seperti di Sungai Uluk Palin, Sibau, Boyan Jemah dan saat ini debit air di hulu Kapuas sedang tinggi, kami minta masyarakat waspada," ungkap Hatta. (Antara)

Load More