SuaraKalbar.id - Kisah memilukan datang dari seorang kakek bernama Asfan bin Awi yang harus menjual gerobak demi bisa pulang kampung.
Pria paruh baya itu belakangan dikabarkan terlantar di Mempawah, Kalimantan Barat.
Ia tak punya uang untuk pulang kampung ke Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau.
Dikutip dari Suarakalbar.id (jaringan Suara.com), Kakek Asfan baru-baru ini menjual gerobaknya kepada seorang warga Mempawah, Kamis (24/9/2020).
Baca Juga: Serikat Pekerja Tuntut Infineon dan Philips Batam Tutup Sementara
Kisah itu dibagikan oleh seorang warga bernama Hamzah. Ia bercerita kalau gerobak Kakek Asfan dibeli seharga Rp 200 ribu oleh seorang.
Namun, uang tersebut belum bisa masih kurang untuk biaya mudik ke Batam.
"Gerobak Kakek Asfan telah dibeli seorang hamba Allah. Dibeli Rp 200 ribu di Terminal Mempawah. Katanya untuk ongkos balek ke Batam. Tapi itu belum cukup, masih banyak kurangnya,” ujarnya.
Pada Kamis (25/9) sore, kakek Asfan berada di Warung Kopi Mijan Terminal Mempawah.
Ia diduga enggan pulang ke rumah singgah yang telah disediakan oleh dinas sosial setempat.
Baca Juga: Puluhan Pemotor dan Pesepeda Terjaring Razia Masker di Mempawah
“Beliau tampaknya sudah rindu benar mau pulang ke Batam. Dia masih di terminal, mudah-mudahan nanti ada lagi yang bantu dia untuk balik kampung,” terang Hamzah
Hamzah mengatakan, pengunjung di terminal maupun warga Mempawah lainnya tampak prihatin dengan kondisi Kakek Asfan.
Banyak yang ingin membantu, tapi karena sulitnya ekonomi pada situasi Covid-19, kebanyakan warga hanya bisa mendoakan.
“Mudah-mudahan ada lagi warga atau donatur yang mau membantu beliau balik kampung. Kami di terminal ini hanya bisa mendoakan," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Sosial Dinas PPPAPMPD Kabupaten Mempawah, Heru Agung YA, membenarkan bahwa Kakek Asfan telah seminggu ditampung di Rumah Singgah Mempawah.
“Beliau diantar oleh seorang mahasiswi yang bekerja di Angin Malam Terminal Mempawah. Jadi kami sediakan tempat huni sementara yang layak. Ada makanan dan minuman untuk kebutuhan Kakek Asfan sehari-hari,” kata
Heru.
Namun rupanya, Kakek Asfan sudah tak betah. Ia ingin segera pulang ke Batam.
Heru menerangkan, sudah dua kali Kakek Asfan meninggalkan rumah singgah, namun dijemput kembali petugas dinas sosial.
"Kami mengkhawatirkan kondisi kesehatannya. Makanya kami jemput agar bisa kembali ke Rumah Singgah. Namun hari ini beliau pergi lagi ke Terminal Mempawah,” ungkap
Dinas Soial Kabupaten Mempawah sedang berusaha menghubungi Dinas Sosial Kota Batam.
Heru berharap, Kakek Asfan dapat segera pulang dan berkumpul kembali dengan keluarganya.
“Kami akan terus berusaha memulangkan Kakek Asfan. Ini demi kemanusiaan, bagaimanapun caranya akan kami lakukan," tutup Heru
Sebelumnya, Kakek Asfan mengaku pergi dari Batam ke Kalimantan Barat untuk mencari pekerjaan sejak 6 November 2018.
Ia pergi ke Kalbar berbekal kertas surat keterangan dari Ketua RT Tembilahan. Hal itu diungkapkan oleh seorang aktivis Mikael.
“Kakek Asfan ini sempat bekerja di Kabupaten Landak. Namun karena tak betah, ia terus berkeliling daerah. Sudah seminggu beliau tiba di Mempawah. Kami prihatin karena ia tak memiliki uang sepeser pun lagi,” ujarnya kepada suarakalbar.co.id.
Cerita kakek Asfan inipun menjadi mengundang keprihatinan warga.
Berita Terkait
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Terkini, Sempat Rp17 Jutaan Sekali Terbang
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Rp17 Juta untuk Tiket Pesawat Domestik? Pemudik Meradang Lihat Harga Pasca Lebaran
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Modal KUR BRI, Warung Bu Sum Yogyakarta Kini Go Digital
-
Rute dari Pontianak ke Danau Sentarum Kapuas Hulu, Lengkap dengan Pilihan Transportasi
-
Rute Pontianak ke Singkawang: Jarak, Durasi, hingga Moda Transportasi
-
Pontianak ke Putussibau: Jarak, Waktu Tempuh, dan Pilihan Transportasinya
-
Rumah Kosong Sejak Sebelum Ramadan, Ini Kata Ketua RT soal Keluarga Priguna Anugerah di Pontianak