SuaraKalbar.id - Wali Kota Singkawang , Thjai Chui Mie angkat bicara atas video viral oknum Satpol PP Kota Singkawang yang memaki pelanggar protokol kesehatan (prokes). Ia mengaku kecewa dengan sikap petugas tersebut.
"Kita sedikit kecewa setelah melihat video yang beredar. Atas nama Pemkot Singkawang memohon maaf kepada masyarakat karena tindakan yang dilakukan salah satu oknum satpol PP," katanya, Sabtu (26/9/2020).
Menyikapi hal ini, Kepala Satpol PP Singkawang diperintahkan oleh Tjhai Chui Mie untuk menarik oknum petugas itu agar ditugaskan di kantor saja.
"Saya telah memerintahkan kepala satpol PP untuk menarik oknum satpol PP untuk ditarik dan ditugaskan di kantor. Dan selanjutnya akan saya tindak lanjuti," terangnya.
Dia mengungkapkan, dari video yang juga ditontonnya itu, terlihat ada tim gabungan sedang melakukan penegakan Perwako Nomor 49 tahun 2020 tentang disiplin protokol kesehatan.
Dalam giat ini, beberapa warga juga ada yang kedapatan melanggar Perwako tersebut sehingga petugas memberikan sanksi.
Tjhai Chui Mie menilai, sikap yang ditunjukkan oleh oknum satpol PP ini dinilai sedikit kasar. Dirinya akan menindaklanjuti kejadian ini.
"Akan saya lihat kompetensi dan juga background pendidikan serta keahliannya. Tentu akan kita tempatkan orang-orang yang cocok dan sesuai untuk ditempatkan di satpol PP," ujarnya.
Iajuga mengimbau agar masyarakat maupun pengunjung yang datang ke Singkawang tetap taat terhadap protokol kesehatan dengan menjaga jarak, dan tentunya memakai masker saat keluar rumah.
Baca Juga: Menteri Bintang Minta Ibu Jadi Manager Protokol Kesehatan
"Pakai masker, jaga jarak dan selalu cuci tangan. Ini semua adalah demi kebaikan masyarakat Kota Singkawang untuk kesehatan dan keselamatan agar bisa terhindar dari penularan Covid-19," tutupnya.
Video Oknum Satpol PP Maki Pelanggar Prokes
Jagat maya dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan sikap arogansi seorang oknum anggota satpol PP kepada masyarakat.
Di dalam video itu dia membentak dan memaki serta nyaris memukul warga sipil tersebut kemudian viral di media sosial. Diketahui, lokasi video tersebut berada di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.
Tampak dalam rekaman berdurasi 2 menit 31 detik tersebut aparat gabungan dari TNI Polri dan Satpol PP serta pihak terkait tengah melakukan operasi prokes di tengah Covid-19.
Di salah satu kawasan perbelanjaan, terdapat pria yang abai protokol kesehatan. Pelanggar tersebut kemudian diberi sanksi menggunakan rompi oranye bertulisan "Pelanggaran Protokol Kesehatan Covid-19" serta disuruh push up.
Setelah menerima sanksi, ternyata urusan dengan petugas tak selesai. Warga yang melakukan pelanggaran itu justru menganggap operasi kedisiplinan ini tanpa sosialisasi.
Petugas gabungan ini kemudian memberikan penjelasan bahwa sosialisasi sering diberikan secara lisan maupun pengumuman yang ditempel.
Saat penjelasan tersebut, ternyata ada oknum satpol PP yang emosi. Oknum berinisial D ini seakan tak terima dan kemudian membentak pelanggar tersebut.
"Sudah sosialisasi. Bukan sekali. Sudah banyak ditempel. Mata kau saja yang buta. Maju sini, kau sebutkan Pancasila," bentaknya dengan arigan kepada warga tersebut.
Meski pelanggar tersebut sudah mulai menyebutkan Pancasila, oknum D terus membentak. Bahkan, oknum yang diketahui sebagai Provost di Satpol PP Kota Singkawang ini bicara bernada kasar akan menampar pelanggar yang saat itu tak bisa menyebutkan sila kedua.
"Ku gampar kau. Kau warga Indonesia bukan? Ulang. Kau Pancasila (ada) lima saja tak tahu. Ketawa lagi kau (sambil memaki). Kau ulangi lagi. Jangan main-main kau," ucap oknum D.
Warga yang melakukan pelanggaran itu terlihat down. Bahkan ia benar-benar tak bisa menyebutkan sila kedua. Tak sampai disitu saja, oknum tersebut juga menanyakan pendidikan terakhir pelanggar tersebut.
"Kau ulang. Kau sekolah tidak? Sampai mana kau sekolah? SD doang, pantas otak kau sampai begitu," ucapnya.
Oknum D kemudian mencoba mengajarkan penyebutan dari sila ke sila dengan nada lantang. "Kau ulang. Satu, apa? (Ketuhanan yang Maha Esa, sebut pelanggar. Dua, kemanusiaan adalah," ucap oknum D.
Kontributor : Eko Susanto
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara