SuaraKalbar.id - Menyajikan makanan bersama nitrogen cair dianggap begitu menarik, salah satunya untuk hidangan penutup seperti es krim. Namun, apakah bahan ini sepenuhnya aman dikonsumsi?
Nitrogen cair merupakan nitrogen tidak berwarna dan tidak berbau yang ditemukan dalam keadaan cair pada suhu terendah.
Beberapa tahun terakhir, banyak restoran serta kafe yang menyajikan hidangannya menggunakan nitrogen cair dengan asap putih untuk menarik perhatian pelanggan.
Es krim nitrogen termasuk menu dengan tambahan nitrogen cair yang paling populer. Sayangnya, jika tidak diolah dengan benar, makanan manis ini bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Baca Juga: Gampang Tersedak dan Mulas? Waspadai Gejala Serangan Jantung
Dilansir dari NDTV, pada 2012 lalu, Profesor Peter Barham dari Fakultas Fisika Universitas Bristol pernah bercerita mengenai anak didikan yang harus menjalani operasi perut akibat dampak negatif nitrogen cair dalam makanan.
Dia mengatakan nitrogen memang merupakan gas tidak berbahaya yang didinginkan hingga suhu rendah, sehingga berubah menjadi cair.
Hanya saja, mengingat sifatnya yang begitu dingin, langkah-langkah keamanan sangat diperlukan saat menangani nitrogen cair. Jika tidak, bahan ini bisa berbahaya, termasuk menyebabkan luka bakar, radang dingin, dan kriogenik.
Peter Barham juga menyarankan untuk tidak mengonsumsi makanan dengan nitrogen cair ketika baru saja disajikan. Sebaiknya tunggu hingga cairan sudah menguap sepenuhnya.
Cairan nitrogen memang tidak mengganggu bahan lain dalam piring atau minuman yang dikonsumsi. Meski begitu, jumlah nitrogen cair dalam makanan atau minum tetap harus dipastikan sesuai aturan.
Baca Juga: Survei Ini Ungkap Masalah Kesehatan yang Ditakuti Saat Lanjut Usia
Setelah cairan nitrogen menguap dan berubah menjadi gas, bahan tambahan dalam makanan ini mungkin sudah tidak membahayakan tubuh.
Seorang Ahli Gizi yang berbasis di Delhi, Dr Tapasya Mundhra, juga mengungkapkan bahwa menambahkan nitrogen cair dalam makanan bisa berbahaya bila dilakukan sembarangan.
Walau demikian, penggunaan nitrogen cair yang benar dan dengan teknik yang tepat bisa menurunkan risiko bahayanya. Oleh karena itu, koki harus memahami benar bagaimana cara pengolahannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
6 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp 50 Juta yang Nyaman untuk Keluarga
-
Bagi-bagi Saldo DANA Kaget! Klik Sekarang dan Rasakan Kejutannya
-
Kebakaran Lahan Meluas di Kalbar, BPBD Kerahkan Tim Gabungan untuk Padamkan Api
-
Bakal jadi Ikon Baru Kalbar, Pemkab Bengkayang Siapkan Rp18 Miliar untuk Bangun Gereja Santo Pius X
-
Satpol PP Pontianak Jaring 43 Anak dalam Razia Jam Malam