SuaraKalbar.id - Sebanyak 80 unit meteran air milik Perusahaab Daerag Air Minum (PDAM) Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat raib dicuri.
Meteran atau water meter tersebut disimpan di gudang PDAM di Tanjung Berkat, Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir dan kini hilang.
Tak hanya meteran milik PDAM, maling juga menggasak meteran yang terpasang di sejumlah rumah warga.
Direktur PDAM Tirta Galaherang Mempawah, Muhammad Taufik membenarkan kejadian tersebut.
Baca Juga: Kompak Menggarong! Sepasang Kekasih Bobol Gudang Bulog, Begini Aksinya
“Ya, betul. Tercatat ada belasan pelanggan kami yang melaporkan kehilangan water meter di depan rumah masing-masing. Begitu pula dengan stok meteran yang ada di gudang kami, juga hilang dicuri,” ujarnya seperti dikutip dari Suarakalbar.co.id (jaringan Suara.com).
Pencuri mengambil meteran air di rumah warga dengan cara dibengkas. Sementara yang disimpan di PDAM digasak dengan membobol pintu gudang. Taufik menduga, motif pencuri yakni mengambil kuningan meteran air untuk dijual.
"Sebab kuningan itu lumayan juga jika dijual," katanya.
Pihaknya pun telah melaporkan kasus pencurian ini ke Mapolres Mempawah agar segera diusut tuntas.
Menurut Taufik, jika harga satu unit water meter Rp350 ribu maka kerugian yang dialami perusahaan maupun para pekanggar ditaksir mencapai Rp33.250.000.
Baca Juga: Apes! Polisi di Bali Kecelakaan: Bukannya Ditolong, HP dan Pistol Dicuri
Sementara saat ditanya soal status meteran air milik pelanggan yang dicuri, Taufik mengatakan bukan tanggung jawab perusahaan.
Namun jika pelanggan ingin memohon water meter yang baru atas kejadian kehilangan ini, PDAM Tirta Galaherang bersedia membantu biaya 50 persen per unit.
"Jadi dalam proses permohonan meteran baru, pelanggan akan dibebankan harga 50 persen. Itu berarti Rp175 ribu per unit. Sisanya 50 persen, kami PDAM Tirta Galaherang yang menanggungnya,” beber Taufik.
Untuk mengantisipasi pencurian serupa, PDAM Tirta Galaherang akan melaksanakan proses pengadaan water meter berbahan material lain.
“Kalau masih berbahan kuningan lagi, nanti tetap saja dicuri. Tidak saja pelanggan, kami di PDAM akan terus dirugikan atas kasus pencurian ini," ujarnya memungkasi.
Berita Terkait
-
Jerome Polin Bantu Siswa yang Tak Bisa Ikut SNBP di Kalbar Tuai Pro Kontra
-
Guru Lalai Input Data, 113 Siswa SMA di Kalbar Gagal SNBP 2025!
-
Legislator PSI Minta Kenaikan Tarif Air Ditunda, Pengamat: Anggota Dewan Harusnya Dengarkan Aspirasi dari Dua Sisi
-
Setelah 17 Tahun, Tarif Air PAM JAYA Akhirnya Naik! Apa Alasannya?
-
Pemkab Bogor ujug-ujug Sebut Lima Kandidat Bersaing Rebut Kursi Dewas PDAM di Akhir Tahun, Ada Apa?
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
10 Wisata di Kalimantan Barat yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Lebaran
-
Detik-Detik Perkelahian Maut di Sungai Rengas yang Membuat Pemuda 24 Tahun Meregang Nyawa
-
Tips Menjaga Konsistensi Ibadah Setelah Ramadan dan Pentingnya Puasa Syawal
-
BRImo Hadirkan Kemudahan Transaksi Digital Sepanjang Libur Lebaran 2025
-
Komitmen Perluas Inklusi Keuangan, 1 Juta AgenBRILink BRI Siap Tangani Transaksi dan Pembayaran