SuaraKalbar.id - SN, seorang guru di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat nekat mencuri puluhan tablet android siswanya yang akan digunakan untuk sekolah online. Ia menjual gawai itu untuk foya-foya.
Pelaku merupakan guru honorer di SDN 13 Desa Pangkalan Bemban, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas. Namun kini, ia harus berurusan dengan polisi.
Polres Sambas berhasil membekuk SN, tak berselang lama usai aksi pencurian. Saat itu, pelaku sempat kabur ke Jakarta.
"Tersangka SN kami tangkap dalam pelariannya di kawasan Tambora, Jakarta Barat," ujar Kasat Reskrim Polres Sambas, Iptu Siko Sesaria Putrasuma dalam keterangan tertulisnya di Sambas, Selasa (21/10/2020).
Baca Juga: Dalih Pandemi, 2 Penjahit Alih Profesi jadi Maling Motor, Satu Ditembak
Dia menambahkan, usai melakukan pencurian oknum guru tersebut melarikan diri ke Jakarta dan uang hasil pencurian itu digunakan untuk berfoya-foya selama pelarian.
"Kejadian pencurian itu terungkap saat para guru SDN 13 Pangkalan Bemban hendak melakukan rapat, saat kepala sekolah mengecek keberadaan tablet android tersebut yang tersisa hanya kotaknya saja, sementara isinya yang berupa tablet android sudah raib," ujarnya.
Atas kejadian itu, pihak sekolah melapor ke Polres Sambas. Dari hasil penyelidikan, pelaku pencurian mengarah kepada oknum guru di sekolah tersebut.
"Pihak sekolah mencurigai oknum guru honorer SN yang mencuri puluhan tablet android tersebut, karena tersangka mengundurkan diri dari sekolah saat kejadian berlangsung," katanya.
Dia mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pengumpulan barang bukti tablet android yang dijual SN ke sejumlah lokasi, karena tersangka menjual tablet android tersebut secara acak.
Baca Juga: Tak Punya HP, Tiga Siswa di Pekalongan ini Tetap Berangkat ke Sekolah
Lebih lanjut, Siko menerangkan, atas kejadian pencurian ini, pihak sekolah mengalami kerugian hingga Rp100 juta rupiah.
Pasalnya, tablet yang dicuri SN tersebut dibeli dari dana bantuan operasional sekolah (BOS).
"Karena kejadian itu, mirisnya lagi siswa sekolah tersebut tidak dapat melakukan belajar daring karena tidak ada tablet android tersebut," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Samsung Rilis Tablet dan HP Tahan Banting, Cocok Buat Pekerja Lapangan
-
Review Redmi Pad SE 8.7: Kembalinya Xiaomi ke Tablet Mini
-
Vivo X200 Ultra Meluncur 21 April, Bareng Tablet hingga Smartwatch
-
Vivo Segera Rilis 6 Perangkat Anyar: Ada HP Flagship hingga Tablet
-
Duel Tablet Premium: Samsung Galaxy Tab S10 FE+ Tantang iPad dengan Fitur AI dan Layar 13 Inci
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Bye-bye Ribet, BRImo Kini Bilingual, Atur Bahasa Makin Mudah
-
Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional Berkat Dukungan BRI
-
5 Makna Simbol-Simbol Paskah yang Jarang Diketahui
-
10 Film Paskah Terbaik untuk Menginspirasi Iman dan Harapan
-
DANA Kaget Spesial Hari Ini: Klaim Saldo Gratis Langsung Masuk Dompetmu!