SuaraKalbar.id - Pemekaran Kapuas Raya menjadi provinsi terlihat semakin nyata. Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyampaikan Pemprov Kalbar sebagai induk provinsi pembangunan akan siap membantu segala pembangunan perkantoran Pemerintah provinsi Kapuas Raya.
Mulai dari alokasi dana hingga pembiayaan untuk para pegawai.
Sutarmidji mengatakan semua upaya ini, adalah bagian dari persiapan pemekaran Provinsi Kapuas Raya tersebut. Ia berharap semua elemen masyarakat keputusan itu dengan baik.
"Bahkan biaya operasional provinsi pemekaran dan persiapannya mau 1 tahun hingga 5 tahun, provinsi induk siap, kita bantu nanti dalam segi pembangunan pembuatan kantor gubernur dan kantor DPRD nya, bahkan biaya pegawainya tidak ada masalah," katanya saat ditemui di Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Kamis (22/10/2020).
Baca Juga: Kemenko Polhukam Prioritaskan Usulan Pemekaran Kapuas Raya
Gubernur Kalimantan Barat ini mengungkapkan perencanaan pemekaran Kapuas Raya sudah siap semua.
Beberapa yang menjadi alasan dalam pemekaran telah disampaikannya saat bertemu staf ahli menkopolhukam beberapa waktu lalu.
"Saya sudah sampaikan beberapa dokumen ke staf ahli menkopolhukam, bahkan beberapa alasan pemekaran juga sudah saya sampaikan, mudah-mudahan bisa dibahas juga pemekaran yang lain," ujarnya.
Bang Midji sapaan akrabnya ini juga menjelaskan perencanaan pemekaran itu sudah ada sejak lama.
Namun pemprov Kalbar masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat dalam menyetujui hal ini.
Baca Juga: Gubernur Sutarmidji Minta Semua Sekolah di Kalbar Kembali Ditutup!
"Pemekaran itu tergantung pusat, kalau tergantung saya dari dulu sudah saya mekarkan, kalau boleh dengan SK Gubernur sudah sejak lama, tapi kan harus dengan Undang-Undang," ucapnya.
"Perencanaannya itu kitalah lebih duluan daripada daerah lain. Tapi intinya Kalbar itu perbatasannya 972 km, nah kalau dengan 5 PLBN yang 3 sudah beroperasi dan yang 2 sedang dibangun, nanti kalau pemekaran kan jadinya Kapuas Raya 3 PLBN dan Kalbar jadi 2 PLBN," sambungnya lagi.
Sutarmidji juga memastikan pemekaran Kapuas Raya itu nantinya tidak akan gagal.
Ia terus melakukan segala upaya agar provinsi Kapuas Raya tersebut dapat dimekarkan.
"Intinya memperjuangkan Kapuas Raya ini terus saya lakukan,d an ingat ini bukan berbaur politik ya, ini saya serius tetap kita perjuangkan," pungkasnya.
Pada akhir 2019 lalu, Anggota DPR RI daerah pemilihan Kalbar, Cornelis juga pernah bertemu langsung dengan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji guna membahas pembangunan daerah. Salah satu pembahasan itu yakni tentang pemekaran Provinsi Kapuas Raya.
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
- Tristan Gooijer: Aku Siap Jalani Proses!
Pilihan
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
Terkini
-
BRI Dorong Pembangunan Berkelanjutan, Green Financing Capai Rp89,9 Triliun
-
DPRD Kalbar Usut Status Pulau Pengikik yang Kini Jadi Milik Kepri
-
Transformasi Jadi Magnet, Kepercayaan Investor Global ke BBRI Menguat
-
KPK Dalami Peran Enam Saksi Terkait Commitment Fee Proyek Dinas PUPR Mempawah
-
BRI Dukung Couplepreneur Ekspor Craftote ke Pasar Asia dan Amerika