SuaraKalbar.id - Ricky Ashary membunuh gadis cantik FS, setelah itu mayatnya dibuang ke kandang buaya. Terungkap pembunuhan itu dilakukan karena FS mengancam membongkar kelakuan Ricky Ashary.
FS dan Ricky Ashary saling kenal, tapi tak jelas hubungan mereka. Hanya saja yang pasti, sebelum FS dibunuh, dia berhubungan seks dengan Ricky Ashary yang merupakan pembunuhnya.
"Korban mengancam pelaku agar memenuhi permintaannya. Karena pelaku merasa terancam, pelaku pun merencanakan pembunuhan," kata Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning kepada Suara.com, Senin kemarin.
Edy cerita sebelum pembunuhan terjadi. FS dan Ricky janjian bersama di sekitar RSUD Abdul Rivai Berau. Di sana Ricky menggunakan mobil. Sementara FS mengendarai motor.
Begitu mereka bertemu, motor FS dititip di rumah sakit. Mereka pun jalan.
Sejurus kemudian, Ricky pergi dengan FS naik Kijang Innova. Lalu mereka pergi ke suatu tempat dan melakukan hubungan badan di mobil.
Habis itu mereka karaoke di Berau. Mereka pun menenggak miras di karaoke itu.
"Usai berhubungan badan, mereka kemudian pergi ke salah tempat karaoke di wilayah hukum kami (Berau)," ungkap Edy.
Habis karaoke, mereka melanjutkan perjalanan. Nah, di sini lah FS mengancam akan membongkar kelakuan yang sudah dilakukan Ricky kepadanya.
Baca Juga: Gadis Cantik FS ML dengan Pembunuh Lalu Dihabisi, Dibuang ke Kandang Buaya
Itu akan dilakukan jika permintaan FS tak diberikan Ricky. Belum jelas apa yang diminta FS itu.
Mendengar itu, pelaku pun sontak merencanakan pembunuhan. Pelaku langsung berniat membawa korban ke kawasan penangkaran buaya dan akan melakukan eksekusi di sana.
Karena rencana pembunuhan pelaku sudah matang, dalam perjalanan, pelaku berhenti di sebuah warung dan membeli tali dan lakban. Saat itu korban tidak menaruh rasa curiga karena tidak memerhatikan apa yang dibeli pelaku.
Setelah tiba dekat kolam buaya, pelaku kembali mengajak korban untuk berhubungan badan di dalam mobil.
Usai melampiaskan nafsu, pelaku pun langsung melakukan aksinya.
Membunuh korban dengan cara menjerat leher korban dengan seutas tali dan selanjutnya membuang mayat korban ke kolam penangkaran buaya.
"Makanya kemarin saya bilang, tidak ada kejahatan yang sempurna. Tujuan pelaku melakukan aksinya di sana dan membuang mayat ke kolam untuk menghilangkan jejak. Dia berpikir mayat akan dimakan buaya, tapi nyatanya nyangkut dan ditemukan warga," ungkap AKBP Edy Setyanto Erning.
Sementara saat disinggung, bentuk ancaman korban ke pelaku terkait permintaan pertanggungjawaban dugaan kehamilan, Edy belum bisa memastikannya karena hasil otopsi belum keluar.
"Kalau soal ancaman korban seperti apa, belum tahu pasti, karena tersangka belum tiba. Itu hasil interogasi awal. Untuk memastikan, tunggu keluar dulu hasil otopsi," katanya.
Berita Terkait
-
Berapa Tahun Putri Candrawathi Istri Sambo Dipenjara? Dapat Remisi HUT RI 9 Bulan
-
Detik-detik Sadis Pembunuhan Dea Permata, Majikan Dihabisi ART karena Sering Lihat Pakai Daster
-
Bripda Alvian Jadi Buronan Paling Dicari, Detik-detik Oknum Polisi Tega Bakar Pacar di Indramayu
-
Ragnar Oratmangoen Ungkap Kasus Pembunuhan, Ada Masalah Apa?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara