SuaraKalbar.id - Baru-baru ini publik dikejutkan dengan kisah seorang penjual balon. Ia adalah seorang lulusan S2 yang memilih untuk berjualan balon akibat persaingan kerja yang begitu ketat.
Unggahan itu dibagikan oleh akun TikTok @hobbymakan.id. Si penjual balon terlihat sedang mengayuh sepedanya dan kemudian dihampiri oleh tim Hobby Makan.
Ia pun bercerita bahwa dirinya baru satu tahun tinggal di Pontianak dan berjualan balon yang ia hargai Rp. 15 ribu per biji.
Yang membuat publik terkejut adalah ketika si bapak penjual balon bercerita bahwa ia adalah seorang lulusan S2.
"Sebelumnya kerja di mana Pak?" tanya si pembuat video.
"Ya, boleh dibilang S2," jawab si penjual balon.
Ia bercerita persaingan kerja membuatnya harus mengalah dan memilih jalannya sendiri dengan berjualan balon.
"Jadi ya sudah lah, pusing mikirin dunia. Lebih baik saya begini apa adanya. Damai," sebutnya.
Selain bercerita bahwa ia adalah seorang lulusan S2, penjual balon yang telah melaksanakan ibadah haji ini juga mengungkapkan kondisi keluarganya.
Baca Juga: Mulai Ada Kamar Kosong di Shelter, 35 Pasien Isolasi Mandiri Jadi Prioritas
"Istri anak di mana Pak?" tanya si pembuat video lagi.
"Kecelakaan, meninggal," ungkap si bapak tanpa melepas senyumnya.
Setelah berbincang, tim pembuat video pun memberikan sejumlah bantuan kepada si penjual balon. Ia berkali-kali mengucap syukur dan terima kasih atas rezeki itu.
"Semoga berkah semua kawan-kawan dan panjang umur, murah rezekinya," kata si penjual balon mendoakan.
Kisah itu pun ramai menjadi perbincangan warganet. Tak jarang dari mereka yang terharu dengan cerita si penjual balon.
"Bapaknya senyum terus kayak enggak pernah ngeluh. Malu gue sedikit-sedikit selalu ngeluh," curhat @siapasi.
"Sudah enggak mikirin dunia, itu pasti rasanya tenang banget. Pengen rasanya kayak bapak ini," tulis @format rusak.
"Dan bapaknya menceritakan dirinya tentang sekolah tinggi katanya S2. Di sini saya belajar bahwa pendidikan tidak menjamin kesuksesan," komentar @Edwin Adit Siregarz.
Berita Terkait
-
Mulai Ada Kamar Kosong di Shelter, 35 Pasien Isolasi Mandiri Jadi Prioritas
-
5 Pengunjung dan 3 Karyawan Warkop Asiang Positif Corona
-
Asrama Haji dan Rusun Gemawang Penuh Pasien Covid, Pemkab Ambil Langkah Ini
-
Asrama Haji dan Rusun Gemawang Penuh, Tak Lagi Terima Pasien Covid-19
-
Edi Kamtono Ungkap Penyebab Banjir Pontianak, Ternyata Gara-gara Ini
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Prabowo Ungkap Keanehan Saat Jadi Presiden: Minyak Goreng Langka, Hingga Tingginya Harga Pangan
-
Jelang Pidato Prabowo, Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp 1.909.000 per Gram
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
Terkini
-
Produk UMKM Binaan BRI Tembus Bandara, Bukti Kualitas dan Daya Saing Lokal
-
Buta Huruf Mengintai NTB, BRI Turun Tangan Selamatkan Generasi Penerus di SDN 1 Malaka
-
Kelebihan dan Cara Belanja Di Padelnesia Store Indonesia
-
BFF 2025, Nasabah BRI Siap-siap Banjir Promo hingga Kesempatan Dapat Logam Mulia
-
Promo Spesial HUT ke-80 RI dari Pertamina: BBM Hemat & Diskon Bright Gas Sepanjang Agustus 2025