SuaraKalbar.id - Seorang pria berusia 41 tahun mengalami nasib yang sungguh malang. Ia dikurung oleh ibunya sendiri selama 28 tahun sebelum akhirnya bebas. Saat ditemukan kerabat di sebuah apartemen di Stockholm, Swedia, sang pria dalam kondisi mengenaskan.
Ia hanya memiliki sedikit gigi, hampir tidak memiliki kemampuan bahasa, dan hampir tidak bisa berjalan. Bahkan, ia juga mengalami malnutrisi dan ada luka terbuka di kakinya.
Pria itu hanya berbaring di atas selimut, yang kemungkinan tempat tidurnya. Sementara apartemennya sangat berantakan sehingga hanya ada lorong kecil yang bisa dilewati.
Kerabat yang menemukan akui ada banyak air seni, kotoran, debu, serta bau busuk di apartemennya.
Baca Juga: Ada Jukir Positif Corona, Warga 1 RT Dikurung 2 Minggu Tak Boleh Bepergian
Dilansir Mirror, sang pria berjuang untuk berjalan dan berbicara ketika petugas medis akan membawanya ke rumah sakit.
"Dia sekarang di rumah sakit. Aku tahu ia perlu dioperasi," kata jaksa Stockholm, Emma Olsson.
Belum diketahui alasan pengurungan yang dilakukan sang ibu, yang berusia 70 tahun dan sudah ditangkap oleh pihak kepolisian setelah rumah sakit melaporkannya.
Orang-orang sekitar mengatakan bahwa ibunya sangat overprotektif dan pengurungan dilakukan setelah ada 'insiden keluarga' terjadi di masa lampau.
Berdasarkan keterangan yang dikumpulkan dari media setempat, lelaki tersebut dulunya dikeluarkan dari sekolah saat usianya masih 12 tahun.
Baca Juga: Dikelilingi Ular hingga Tikus, Balita Dikurung di Kandang Anjing
Penemuan ini berawal dari kecurigaan kerabat perempuan yang tidak disebutkan identitasnya itu. Perempuan ini memutuskan untuk menjelajahi apartemen saat sang ibu pergi di rumah sakit.
"Rumah itu tidak bisa dibersihkan selama bertahun-tahun, Ada keheningan total selain TV besar tua yang dibiarkan menyala," ujar sang perempuan.
Saat itulah dia mendengar suara dari sudut gelap di dapur.
"Aku pertama kali memperhatikan kakinya. Kelihatannya mengerikan. Semua sampai ke lutut hanya luka. Sebagian betisnya berwarna hitam dan ada genangan nanah di bawahnya," tambahnya.
Kemudian ia sadar bahwa itu adalah lelaki yang sudah tidak ditemuinya selama 20 tahun lebih.
"Namun ketika mata kami bertemu, ia membisikkan namaku berulang kali," lanjutnya.
Selama ini, apabila kerabat mempertanyakan kabar sang putra kepada ibunya, sang ibu hanya akan menjawab "baik-baik saja" dan mengalihkan pembicaraan.
"Sang ibu mampu memanipulasi masyarakat selama bertahun-tahun. Sangat mengerikan bahwa kehidupan telah dirampas seluruhnya dari sang putra," tandasnya.
Berita Terkait
-
Israel Membela Serangan ke Rumah Sakit di Gaza, PBB dan WHO Kritik Keras
-
Ulasan Buku Luka-Luka Linimasa, Memahami Kekerasan Berbasis Gender Online
-
Serangan Israel Membuat Layanan Kesehatan Gaza di Ambang Kehancuran
-
Resensi Novel Envy: Lelaki Penuh Luka, Dendam Berbalut Pengkhianatan Masa Lalu
-
Israel Serbu Rumah Sakit Kamal Adwan! Tahan Direktur dan Tim Medis, Kini Nasibnya Mengkhawatirkan
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Bela Timnas Belanda
- Rieke Diah Pitaloka Kritik Hakim Eko Aryanto Pakai Suara KH Zainuddin MZ: Anjing Setia ke Pemberi Daging
- Hacker Anonymous Siap Bongkar Korupsi Jokowi, Netizen: Gibran dan Kaesang Bantu Bapak!
- End Game, Uang Donasi Agus Salim Rp1,3 Miliar Disalurkan ke Korban Bencana Alam
- Ragnar Oratmangoen Dicoret STY, Penggantinya Bukan Penyerang Sembarangan
Pilihan
-
Dikabarkan Bakal Dipecat, Shin Tae-yong: Mohon Dukungan...
-
3 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Januari 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik Januari 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB Terbaik Januari 2025
-
Tugu Pesut Rp 1,1 Miliar di Samarinda Dinilai Gagal Wakili Fauna Khas Kaltim
Terkini
-
Pencurian Merajalela di Kalbar, 1.606 Kasus Sepanjang 2024!
-
Miris! Kasus Kekerasan Anak di Kubu Raya Melonjak 172 persen, Capai 49 Kasus di 2024
-
Resolusi Tahun Baru Anti Gagal: 10 Tips Ampuh untuk Sukses!
-
Tips Mengatur Keuangan di Tahun Baru untuk Masa Depan Finansial yang Cerah
-
Kapolda Kalbar Janji Tindak Tegas Oknum Polisi yang Berulah Tanpa Pandang Bulu