SuaraKalbar.id - Viral di media sosial, aksi seorang bocah meradang di hadapan polisi karena tak terima ditilang. Bocah itu sampai mencampakkan sepeda motor yang dikendarainya
Kejadian bermula saat sang bocah berboncengan dengan seorang temannya yang juga masih di bawah umur.
Mereka nekat mengendarai sepeda motor di jalanan tanpa memakai helm. Melihat hal itu, seorang polisi lalu lintas berusaha menghentikan.
Namun tak disangka, saat berusaha disetop bocah tadi mengamuk tak karuan. Ia terdengar meraung, tak terima ditilang.
Baca Juga: Gagal Fokus! Satpam Semprot Mata Pemuda Pakai Hand Sanitizer
Saking kesalnya, bocah itu membiarkan sepeda motornya melaju tanpa distandar. Alhasil kendaraan itu hampir terjatuh ke aspal sebelum akhirnya bisa diselamatkan oleh polisi.
Meski begitu, bocah itu tetap merengek kesal dengan aksi petugas. Sedangkan teman yang diboncengnya hanya bisa terdiam.
Sejurus kemudian, bocah itu mengikuti polisi yang mendorong sepeda motornya ke tepi jalan.
Video bocah ngambek saat ditilang salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @ndorobei, Sabtu (5/12/2020).
Dari keterangan sang pengunggah, peristiwa itu terjadi di sekitar Polsek Rapin Utara, Kalimantan Selatan, Sabtu sore.
Baca Juga: Viral Anak Rantau Rayakan Ulang Tahun Ibu via Online, Diwarna Tangis
Orang-orang di sekitar jalanan yang melihat kejadian tersebut pun hanya bisa tertawa.
Begitu juga dengan warganet yang menyaksikan video. Tak sedikit yang merasa tak habis pikir dengan ulah bocah di bawah umur nekat berkendara di jalanan tapi ngegas saat ditilang.
"Gak habis pikir saya kenapa orang tua mengizinkan anak belum cukup umur untuk mengendarai sepeda motor," tulis @abang**.
"Syndrome apa sih kalo ditilang itu ngamuk terus ngerusak motor," tulis @fathu***.
"Lu yang salah lu yang marah," sentiil @dza**.
Untuk lebih jelasnya, videonya bisa disimak di sini.
Aturan Berkendara
Merujuk Undang-undang No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sudah jelas, orang yang diizinkan mengendarai motor atau mobil harus berusia minimal 17 tahun.
Dalam Pasal 281 diterangkan, "Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 4 (empat) bulan atau denda paling banyak Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah).
Berita Terkait
-
Kalsel Selamatkan Ikan Lokal: 36.000 Benih Ditebar! Ini Dampaknya Bagi Anda
-
Femisida Intim di Balik Pembunuhan Jurnalis Juwita oleh Anggota TNI AL
-
Pembunuhan Jurnalis Juwita: Denpom AL Balikpapan Bergerak Cepat, Motif Pembunuhan Masih Misteri
-
Pembunuhan Jurnalis Kalsel: KSAL Jamin Transparansi Proses Hukum Oknum TNI AL
-
Gempar Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil, Pengacara Sebut Ada Upaya Pembunuhan Karakter
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Raih Euromoney Private Banking Awards 2025, BRI Terapkan Strategi Investasi Adaptif
-
Ibu Tiri Divonis 20 Tahun Penjara Atas Kematian Nizam: Keluarga Kecewa!
-
Berdayakan Kaum Perempuan, Klasterkuhidupku BRI Tenun Ulos Ini Berjaya Sampai California
-
UMKM Indonesia Tembus Pasar Internasional Lewat FHA-Food & Beverage 2025, Berkat Dukungan BRI
-
Bayar Living Cost Jemaah Haji 2025 Bebas Kendala, Percayakan Kepada Layanan Banknotes SAR dari BRI