Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Stephanus Aranditio
Minggu, 13 Desember 2020 | 12:30 WIB
Ilustrasi laskar FPI (Kolase Foto/Suara.com)

SuaraKalbar.id - Anggota FPI jadi teroris. Bahkan pernah, anggota FPI jadi teroris lindungi gembong teroris Noordin M Top.

Sebanyak 37 anggota FPI jadi teroris. Mereka bergabung ke kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Hal itu dikatakan Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto. Ke-37 anggota FPI itu pun melakukan serangan teror.

"Kami mencoba membuka data, kebetulan saya Kepala Pusat Riset Ilmu Kepolisian dan Kajian Terorisme di UI, saya buka datanya ada 37 anggota FPI atau dulunya anggota FPI yang gabung dengan JAD, MIT dan sebagainya yang terlibat aksi teror," kata Benny dalam diskusi crosscheck virtual, Minggu (13/12/2020).

Baca Juga: Viral Foto Jenazah Laskar FPI Tersenyum Tersebar di Grup WA Pembela Ulama

Beberapa di antara mereka juga masih aktif terlibat aksi terorisme di berbagai tempat. Bahkan mereka menyembunyikan gembong teroris Noordin M Top.

"Ada yang akses ke senjata di Filipina Selatan, Aceh, ada yang melakukan pengeboman Polresta Cirebon, ada yang menyembunyikan Noordin M Top di Pekalongan, ada yang merakit bom dan sebagainya," ungkapnya.

Dia menegaskan bahwa data ini bukan rekayasa sebab beberapa diantara mereka sudah diproses oleh pengadilan dan terbukti bersalah.

"Data-data ini memang belum banyak dipublikasikan ke media massa, ini sudah melalui proses hukum, sudah divonis pengadilan sehingga ini sahih sekali datanya," pungkas Benny.

Baca Juga: Polisi Kukar Terus Dalami Viral Foto Hoaks 'Jenazah Laskar FPI Tersenyum'

Load More