SuaraKalbar.id - Seorang sopir taksi mengungkap pesan terakhir yang disampaikan Agus Minarni, Guru SMA Negeri 1 Mempawah Hilir yang menjadi salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air jatuh.
Pria bernama Muhammad Yasin itu mengaku Agus Minarni memintanya untuk menjemput di Bandara Supadio, Pontianak Sabtu (9/1/2021) sore.
Agus Minarni bersama suamianya yakni Muhammad Nur Kholifatul menumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak, setelah melayat di Malang, Jawa Timur.
Dikutip dari Suarakalbar.co.id (jaringan Suara.com), sang sopir taksi, Muhammad Yasin mengatakan sebelumnya Agus Minarni sempat mengirimkan pesan via WhatsApp kepadanya menginformasikan kalau pesawat yang ditumpangi terbang terlambat atau delay.
"Bu Ustazah Agus Minarni memberi tahu bahwa dia akan terbang terlambat, meski tidak ada pemberitahuan delay. Saya juga diberi tahu kalau di Jakarta lagi hujan, jadi akan terbang menunggu hujan reda,” jelas Muhammad Yasin.
Mendapat pesan itu, Muhammad Yasin membalas silakan diinfokan lebih lanjut jika pesawat sudah mau terbang.
“Lalu pada pukul 14.05, ibu ustazah kembali mengirim pesan ke saya bahwa pesawat sudah akan berangkat. Saya balas, bahwa saya memperkirakan beliau akan sampai pada pukul empat sore. Beliau lalu jawab dengan mengiyakan,” kata Yasin.
Setelah tahu sang calon penumpang dalam penerbangan menuju Pontianak, Muhammad Yasin pun bergegas ke bandara.
Setibanya di bandara, dia menunggu di lokasi parkir. Namun hingga pukul 16.30 WIB, Muhammad Yasin mulai gelisah karena pesawat tidak kunjung tiba.
Baca Juga: Keluarga Yakin Kopilot Diego Mamahit Selamat: Recovery di Keadaan Terburuk
Setelah lama menunggu, kegelisahannya pun berubah menjadi panik usai mendengar pesawat yang ditumpangi calon penumpangnya hilang kontak, terjatuh di perairan Kepulauan Seribu.
"Tapi saya tetap sabar nunggu. Baru sekitar hampir pukul 6 sore, saya mendapat kabar pesawat yang ditumpangi ustadzah hilang kontak. Saya langsung lemas dan panik,” ujar Muhammad Yasin lagi.
Saat itu pula dia tak bisa berkata-kata dan kepikiran dengan nasib Agus Minarni dan Nur Muhammad Kholifatul. Dia berharap keduanya diberi keselamatan.
"Saya sampai gemetaran. Saya bimbang dan khawatir dengan Ustazah Agus dan suaminya. Saya selalu berdoa semoga beliau berdua diberikan Allah SWT keselamatan," kata Muhammad Yasin .
Pesawat Hilang Kontak
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB, dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara