Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Rabu, 13 Januari 2021 | 10:45 WIB
Petugas melintasi logo perusahaan angkutan udara Sriwijaya dan NAM Air di Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJ 182 Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (9/1/2021). [ANTARA FOTO/Fauzan]

Sementara itu, Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan bahwa tidak ada larangan bagi pihak keluarga yang ingin ke Jakarta untuk memastikan kondisi korban.

"Mereka (keluarga) mana memikirkan itu. Tentunya dalam kondisi panik ini kan keluarga ingin secepatnya tahu kabar. Dan ingin melihat pasti dari dekat. Tidak bisa kita larang (berangkat) karena ini sedang pandemi. Asal sesuai dengan protokol kesehatan," katanya saat berkunjung ke posko, Selasa malam.

Menurut Sutarmidji, jika pihak keluarga dilarang ke Jakarta, maka itu berpotensi menambah beban psikologis. "Kalau kita melarang makin menambah beban psikologis keluarga. Boleh saja ke Jakarta, asal pakai masker, sarung tangan, razin cuci tangan dan jaga jarak," ujarnya.

Kontributor : Ocsya Ade CP

Baca Juga: Cuaca di Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air Diprediksi Hujan Ringan Hari Ini

Load More