Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Minggu, 17 Januari 2021 | 18:42 WIB
Isak tangis keluarga saat mengantarkan jenazah Dinda Amelia, korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182, ke tempat peristirahatan terakhir, Minggu (17/1/2021). [SuaraKalbar.id/Ocsya Ade CP]

Pemakaman berlangsung haru. Ratusan sanak keluarga, kerabat, tetangga dan teman ikut mengantarnya ke tempat peristirahatan terakhir.

Salawat dan tahlil terus dilantunkan dari rumah duka hingga ke liang lahat.

Kedua kakak Dinda Amelia menyambut kedatangan jenazah adiknya di VIP Room Pemda Kalbar Bandara Internasional Supadio Pontianak, Minggu (17/1/2021). [SuaraKalbar.id/Ocsya Ade CP]

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan ikut merasakan duka yang sama, kesedihan yang mendalam atas peristiwa tragedi jatuhnya Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu ini.

"Kita yakini, ini semua Allah Maha Mengetahui. Insya Allah ini semua, sebagai bagian dari perjalanan yang semuanya juga sama akan kembali kepada-Nya," ucap Muda sambil menyerahkan akte kematian kepada orang tua Dinda.

Baca Juga: DVI Polri Terima 188 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air

Muda mengatakan, kesedihan ini tidak hanya dirasakan keluarga, tapi juga warga yang langsung merasakan kehilangan.

"Kami juga Pemerintah Kubu Raya juga merasakan yang sama. Insya Allah kita yakini ananda Dinda ini ditempatkan Allah di tempat yang terbaik," ucapnya.

Muda mengajak semuanya untuk bersama-sama mendoakan kepergian para korban Sriwijaya Air SJ 182. Karena hal ini merupakan duka bagi bangsa Indonesia.

"Semoga para korban terus teridentifikasi. Warga Kubu Raya ada tiga. Kita mengajak warga Kubu Raya terutama keluarga terus mengawal dan mencari informasi yang benar. Semoga peristiwa ini menjadi hikmah yang besar," harapnya.

Dia juga mengajak semuanya agar terus mendoakan tim yang pencari korban, supaya selalu diberikan kesehatan dan keselamatan.

Baca Juga: Perpanjangan Pencarian Sriwijaya Air, Basarnas Tunggu Hasil Evaluasi Besok

Di hari yang sama, jenazah korban lain juga tiba di Bandara Supadio. Yakni, Yohanes Suheri warga Ngarak, Kabupaten Landak. Keduanya disambut langsung Gubernur Kalbar Sutarmiji.

"Saya atas nama pemerintah dan pribadi mendoakan agar para korban mendapat tempat yang baik di sisi Allah," ucapnya.

Kontributor : Ocsya Ade CP

Load More