Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 19 Januari 2021 | 14:16 WIB
Maling ponsel korban banjir Kalsel (Kanalkalimantan)

SuaraKalbar.id - Belum habis derita korban banjir Kalsel Kalimantan Selatan, kini mereka diteror maling ponsel di lokasi pengungsian di Masjid Agung Al Karomah Martapura. Beruntung, sang maling tertangkap dan digebuki hingga babak belur.

Paling itu adalah RH (30). RH mencuri HP salah seorang korban terdampak banjir di pengungsian Masjid Agung Al Karomah Martapura, Senin (18/1/2020) pukul 12.00 Wita.

Para pengungsi yang mengetahui aksi pelaku langsung dihajar hingga babak belur dihajar warga. RH adalah warga jalan Martapura Lama, RT 02 RW O2, Desa Tangkas, Kecamatan Martapura Barat.

Kapolsek Martapura Kota AKP Suroto melalui Kanit Reskrim Polsek Martapura Kota Iptu B Munhte membernarkan, akan hal tersebut.

Baca Juga: Ya Allah! Bencana Bertubi-tubi Terjang Indonesia, Banjir, Gempa dan Longsor

Jembatan Matraman di Trans Kalimantan kembali putus. ANTARA/HO-Aspri

“Benar, kejadian tersebut terjadi jam 12 malam, di tempat pengungsian Masjid Al Karomah Martapura,” ucap Muhte kepada Kanalkalimantan.com, Selasa (19/1/2021) siang.

Pantuan Kanalkalimantan.com, di rungan Satreksrim Polsek Martapura Kota, pelaku saat diintrogasi pihak kepolisian, pelaku menjawab berbelit-belit.

M Riski Abdilah, (20) korban menceritakan kronologis kepada Kanalkalimantan.com, sesudah membuat laporan di rungan Satreskrim Polsek Martapura Kota.

“Saya waktu itu mau pergi ke toilet, sesudah ke toilet, tepat di tengah tangga masjid, pelaku langsung mengambil saya yang saat itu saya simpan di kantong baju gamis saya,” bebernya.

Kemudian, lanjut korban menjelaskan, ketika hp itu tiba-tiba di tangan pelaku, pelaku berkata jangan berisik orang lagi pada tidur, sembari menujuk ke lantai bawah pengungsian sedang terlelap tidur.

Baca Juga: 3 Pekan Awal 2021: Banjir, Gempa, Longsor, Erupsi, Sriwijaya Air, Covid-19

“Saya jawab, kembalikan hp saya dulu, kemudian pelaku mengusir saya ke atas sambil mendorong badan saya,” tutur korban.

Musibah banjir bandang yang menghantam Kalsel beberapa hari ini menyebabkan puluhan ribu jiwa terdampak. [Foto: Rico]

Kemudian korban naik ke atas, lalu ada orang lain yang melihat korban didorong.

“Ada apa, saya jawab tidak tahu, saya kira orang itu orang gila karena penampilan sama rambutnya seperti itu. Lalu saya bilang dengan sangat terpaksa hp saya diambil, paman tersebut langung menyuruh saya untuk ambil lagi hp milik saya,” jelasnya.

Masih dalam keterangan pelaku, lalu korban turun mau mengambil hp itu, tidak tahunya massa yang lain juga ikut pada turun, langsung pelaku digebukin oleh warga, ditanya warga hp tersebut diamankan.

Langsung, warga mencari di dalam tas pelaku, ditemukanlah hp tersebut di bawah tas.

Sementara dari keterangan pelaku, saat diintrogasi polisi, pelaku menyebutkan, dirinya bersama temannya mau pergi Banjarmasin, kemudian karena cuaca sedang hujan, dirinya bersama temannya berteduh di Masjid Al Karomah.

“Saya cuma minjam saja hp tersebut, mau menelpon keluarga saya, untuk jemput saya di Martapura. Korban tidak mau meminjami hp tersebut, lalu saya ambil paksa di kantong bajunya. Korban langsung ke atas ketakutan,” jawabnya saat dimintai keterangan oleh pihak kepolsian.

Kini, tersangka bersama temannya sudah diamankan ke Mapolsek Martapura Kota, untuk teman tersangka, polisi masih melakukan pemeriksa terhadap teman tersangka.

Load More