SuaraKalbar.id - Arffanirul Abdullah dimakan buaya. Arffanirul Abdullah adalah bocah 14 tahun yang sempat membuat kampungnya heboh karena mendadak hilang.
Namun 12 jam kemudian, jasad Arffanirul Abdullah dimukan di mulut buaya. Arffanirul Abdullah sebelumnya terjebur ke sungai dekat rumahnya untuk mengambil joran.
Saat memancing joran, bocah 14 tersebut tercebur ke sungai. Ia kemudian nyebur ke sungai untuk mencari jorannya, namun tidak kunjung kembali.
Melihat kejadian tersebut, kedua temannya itu langsung mencari bantuan ke warga Kuala Tatau, di negara bagian Serawak, tak jauh dari sungai.
Baca Juga: Hits Bola: Respons Sarah Kohan Diisukan Selingkuh dengan Pelatih Chicharito
Menyadur Harian Metro, Selasa (19/1/2921) insiden tersebut berawal ketika korban yang diidentifikasikan sebagai Arffanirul Abdullah, memancing bersama dua temannya pada Senin (18/1) pukul 13.00 waktu setempat.
Jasad bocah berasal dari Kampung Haji Ismail tersebut kemudian ditemukan oleh warga pada Senin (18/1) pada pukul 12.20 malam waktu setempat.
Nahasnya, jasad bocah tersebut ditemukan di rahang seekor buaya oleh warga dan petugas yang melakukan pencarian.
Tiga warga desa yang ikut dalam operasi pencarian awalnya melihat buaya pada jarak sekitar 1,5 meter di kedalaman sungai sebelum buaya tersebut perlahan muncul ke permukaan.
Kepala Balai Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (BBP) Tatau, Jankey Jikat mengatakan, ketiga pria yang terlibat kaget melihat jasad korban berada di rahang buaya.
Baca Juga: Gara-gara Bule Viral di Bali, Warganet Indonesia dan Malaysia Bersatu
"Setelah buaya melepaskan jenazahnya dan keadaan dipastikan benar-benar aman, kemudian warga menarik jenazah tersebut ke dalam perahu sebelum dibawa ke sebuah gubuk di kampung tersebut," jelas Jankey.
Jankey melanjutkan bahwa jenazah ditemukan di kawasan buaya yang terletak hampir 500 meter dari lokasi terakhir korban terlihat.
Menurut pemeriksaan pada tubuh korban, ditemukan banyak bekas gigitan, tangan kanan dan kaki kiri korban ditemukan luka patah.
"Jenazah sudah diserahkan ke polisi untuk ditindaklanjuti. Operasi selesai pukul 02.30 pagi (waktu setempat)," katanya.
Berita Terkait
-
Penyerang Utama Manchester United Diklaim Punya Darah Malaysia, Sikap FAM Jadi Sorotan
-
Kebakaran Hanguskan Rumah WNI di Tawau Malaysia, Konsulat RI Sigap Berikan Bantuan
-
Pemulangan 7 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Sarawak Terkendala Biaya
-
Kecelakaan Maut di Malaysia, 7 WNI Asal Lombok Tewas
-
Pesona Retro Motor Listrik: SM Sport E Classic, Super Cub Versi Zero Emission
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities