"Setelah jebol, keduanya keluar melalui lubang itu. Lalu melewati celah antar bangunan, dan mereka kabur. Lubangnya, tidak cukup besar. Saya juga heran kenapa tubuh mereka masih bisa lolos," kata Leo.
Lanjut Leo menjelaskan, setelah rekaman CCTV diperiksa, memang terlihat ada kerja sama dari mereka agar petugas tidak melihat upaya mengikis tembok itu hingga bolong. Terekam juga bahwa ada tiga tahanan yanh merencanakan pelarian ini.
"Sebenarnya ada tiga orang tahanan yang mau kabur, tapi satu orang lain (berinisial ED) tidak dapat kabur karena keburu ketahuan," ujar Leo.
Meski Faisal dan Meki merasa hebat bisa membobol kekuatan ruang tahanan polisi, namun mereka juga keok di tangan tim Jatanras Polresta Pontianak dan Unot Reskrim Polsek Pontianak Utara. Keduanya ditangkap di dua lokasi berbeda, dalam waktu singkat. Tak sampai sehari.
"Yang inisial FS diamankan di Sungai Pinyuh, Mempawah oleh Jatanras kita dan MK diamankan diamankan di Batu Layang, Pontianak Utara oleh anggota Polsek," jelas Leo.
Ia menjelaskan, keberhasilan penangkapan ini berkat bantuan masyarakat yang menginformasikan keberadaan Faisal. Faisal dikabarkan sempat ke toko buah di Sungai Pinyuh. Tim Jatanras pun langsung meluncur ke sana pada Jumat petang. Setibanya di sana, tim Jatanras melakukan interogasi kepada pemilik toko.
Oleh pemilik toko, disebutkan bahwa Faisal datang ke toko numpang mobil pikap yang ke arah Pemangkat, Kabupaten Sambas.
"Kita awalnya mendapat informasi tahanan inisial FS menumpang mobil pikap yang membawa buah. Kita minta bantu teman-teman yang ada di Polres Mempawah untuk menghentikan mobil tersebut," ujar Leo.
Akhirnya, Faisal berhasil ditangkap kembali. Kemudian, dari keterangan Faisal, tim mendapat petunjuk keberadaan MK yang ternyata bersembunyi di rumah keluarganya.
Baca Juga: Sebelum Kabur, Tahanan Bandar Narkoba Terima Uang Rp 10 Juta
"Kemudian, kita mendapat informasi MK sedang ada di rumah bibinya di Batu Layang. Anggota Polsek Pontianak Utara mengamankan MK di rumah bibinya di Batu Layang, Pontianak Utara," beber Leo.
Faisal, kata Leo, sudah ditahan sejak 20 hari lalu. Sementara Meki sudah ditahan selama 30 hari. Keduanya merupakan residivis.
"Kalau alasan kabur, ya mereka ingin bebas. Otak kabur ini, si FS," tutup Leo.
Kontributor : Ocsya Ade CP
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka, Berapa Kerugian Negara di Proyek PLTU Kalbar?
-
Surabaya Heboh! Consumer BRI Expo Tawarkan KPR Super Ringan
-
Dukung Akses Keuangan Merata, BRI Andalkan 1 Juta AgenBRILink dengan Transaksi Rp1.145 Triliun
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan