SuaraKalbar.id - Guna memerangi pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat mendirikan kampung tangguh.
Kekinian, setidaknya ada lima kampung tangguh di Kota Pontianak dan tak menutup kemungkinan jumlahnya akan diperbanyak.
Hal itu diterangkan oleh Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan saat membuka pelatihan kader kampung tangguh di Pontianak, Kamis (25/2/2021).
"Lima kampung tangguh itu, masing-masing tersebar di enam kecamatan yang ada di Kota Pontianak, khusus Kecamatan Tenggara dan Selatan miliki satu kampung tangguh dalam penanganan dan pencegahan pandemi COVID-19," ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya menyambut baik dan mendukung pembentukan kampung tangguh hingga di tingkat RT/RW.
"Tujuan dibentuknya kampung tangguh ini sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan masyarakat," ujarnya.
Menurutnya konsep kampung tangguh sama halnya dengan kampung sehat, yakni mendorong masyarakat untuk berinisiatif mengatasi masalah secara mandiri dalam menghadapi pandemi yang disebabkan oleh virus corona.
Bahasan menyebut hingga kini sudah terbentuk lima kampung tangguh di Kota Pontianak.
"Jumlah ini akan diperluas lagi supaya semakin banyak kampung tangguh yang ada di Kota Pontianak hingga ke tingkat RT/RW," katanya.
Baca Juga: Pemkab Sleman Resmikan Selter Covid-19 di Kalasan
Dijelaskannya, ada tiga aspek kehidupan dalam kampung tangguh, yakni kesehatan, ekonomis sosial dan keamanan. Ketiga aspek itu sebagai landasan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Terbentuknya kampung tangguh hingga ke tingkat RT/RW, maka bisa terdeteksi jumlah orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 di suatu kawasan, sehingga titik-titik wilayah tersebut bisa dipetakan kategori zona masing-masing," katanya.
Ia menambahkan pandemi yang tengah dihadapi saat ini, harus dibarengi dengan memperkokoh semangat gotong royong untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Caranya yakni dengan melestarikan kearifan lokal dalam menjalani kehidupan normal baru untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 tersebut.
"Yang tak kalah pentingnya adalah selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aspek kehidupan, yakni selalu menggunakan masker, rajin cuci tangan menggunakan sabun, dan jaga jarak aman," pungkas Bahasan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
Terkini
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara
-
Produk UMKM Binaan BRI Tembus Bandara, Bukti Kualitas dan Daya Saing Lokal