Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Minggu, 28 Februari 2021 | 10:44 WIB
Kabar Baik, 242 Daerah Terpencil di Kalbar Kini Bisa Nikmati Listrik

SuaraKalbar.id - Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir yakni 2017-2020, ratusan daerah di Kalimantan Barat (Kalbar) akhirnya teraliri listrik.

Ini berkat program listrik desa yang dihadirkan pemerintah melalui PLN.

Setidaknya ada 242 lokasi di daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) kini sudah bisa menikmati listrik.

Dari 242 lokasi yang dilistriki terdiri dari 147 desa baru yang sebelumnya belum menerima aliran listrik dan melakukan perluasan jaringan listrik ke lokasi-lokasi terpencil di 95 desa yang sebelumnya sudah berlistrik.

Baca Juga: Shock Dapat Tagihan Listrik Rp 157 Miliar, Kakek 80 Tahun Dilarikan ke RS

"PLN terus berkomitmen menghadirkan listrik hingga ke pelosok negeri. Sejak 2017 - 2020 di Kalbar melalui program listrik desa, PLN berhasil suplai listrik ke 242 lokasi daerah 3T dengan total biaya sebesar Rp574 miliar," ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kalbar, Ari Dartomo, Sabtu (28/2/2021).

Menurutnya dengan jauhnya jarak, terbatasnya akses dan sulitnya medan membuat PLN harus mengeluarkan investasi rata-rata Rp 33 juta untuk menghadirkan listrik satu kepala keluarga.

“Kalau di kota investasinya hanya Rp 1 juta- Rp 2 juta. Sedangkan di kawasan 3T jika kita hitung rata-rata investasi untuk menghadirkan listrik per kepala keluarga sekitar Rp 33 juta. Tapi itu semua tetap kita laksanakan agar masyarakat di daerah 3T dapat menikmati listrik dari PLN. Pembangunan ini merupakan komitmen kami untuk mewujudkan keadilan energi yaitu dengan menghadirkan listrik hingga ke seluruh pelosok negeri,” tutur

Ilustrasi: Pekerja melakukan perawatan Gardu Induk 150 KV. (Antara/Noveradika)

Untuk menghadirkan listrik ke 242 lokasi tersebut, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 880 kilometer Sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 526,2 kms, dan gardu distribusi dengan total kapasitas lebih dari 21 ribu kilo Volt Ampere (kVA).

"Melalui program Lisdes tersebut ada 16 ribu kepala keluarga di daerah 3T yang sebelumnya tidak mendapatkan aliran listrik akhirnya menikmati," ungkapnya.

Baca Juga: Sempat Diamankan Densus 88, Wanita Sekadau Akhirnya Dipulangkan

Secara bertahap, PLN akan terus melakukan pembangunan infrastruktur kelistrikan ke daerah-daerah yang belum mendapatkan aliran listrik PLN.

PLN rencananya menghadirkan listrik 103 desa yang belum mendapatkan aliran listrik PLN dan perluasan di satu desa yang sebelumnya telah mendapatkan aliran listrik PLN pada tahun 2021.

Sementara pada tahun 2022 hingga 2024, PLN akan mampu menghadirkan listrik 427 desa baru dan perluasan di 46 desa.

Dengan upaya yang ada, ditargetkan seluruh desa dan keluarga di Kalbar mendapatkan aliran listrik dari PLN pada tahun 2024. (Antara)

Load More