SuaraKalbar.id - Truk tangki BBM meledak di Jalan Lintas Sintang-Putussibau, Dusun Labuk Jaya, Desa Empaci, Kecamatan Dedak, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Api berkobar dan menggegerkan warga setempat. Kebakaran truk tangki BBM berisi solar itu terjadi Senin (8/3/2021) pukul 19.30 Wib.
Mobil tangki bernomor polisi KB 9637 AF ini disopiri Okta Firsada (28) warga Jalan Imam Bonjol, Pontianak Selatan. Rencananya, solar dari Pontianak ini akan didistribusi ke Kabupaten Kapuas Hulu.
Kasubbag Humas Polres Sintang, Iptu Hariyanto mengungkapkan, hasil pemeriksaan sementara, meledaknya truk muatan solar diduga karena ada kebocoran pada bagian belakang tangki.
"Penyebab kebakaran diduga berasal dari kebocoran tangki bagian belakang," jelas Hariyanto kepada SuaraKalbar.id, Selasa (9/3/2021).
Insiden ini sempat viral di media sosial. Detik-detik truk tangki BBM terbakar dan meledak, terekam kamera warga yang melintasi jalan tersebut.
Hariyanto mengatakan, sopir sudah dimintai keterangan. Didapati keterangan awal, bahwa sebelumnya terlihat api dari belakang tangki mobil tersebut.
Kemudian sopir berhenti dan berusaha untuk memadamkan api menggunakan ember yang dipinjamnya dari rumah warga sekitar.
"Namun api semakin membesar. Melihat api yang tidak padam justru semakin membesar, kemudian sopir memindahkan kendaraan tersebut untuk menjauh dari rumah warga," beber Hariyanto.
Baca Juga: Nasib Tragis Balita di Pekanbaru, Tewas Jadi Korban Kebakaran Rumahnya
Setelah kendaran dibawa jauh ke pinggir dari ruas jalan, sopir langsung keluar dan lari.
"Nah, tidak lama kemudian mobil tersebut meledak sehingga menimbulkan kepulan api dan asap yang mengakibatkan mobil tangki tersebut hangus terbakar," jelas Hariyanto.
Kemudian, pada pukul 23.00 Wib, petugas pemadam kebakaran (damkar) dari Sintang tiba di lokasi kejadian dan melakukan pemadaman dengan menggunakan empat unit mobil damkar.
"Hingga pukul 23.35 api dapat dipadamkan. Betuntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini," ucapnya.
Dari keterangan sopir, kata Hariyanto, truk tangki tersebut hendak mendistribusikan BBM jenis solar dari PT Energi Kapus Jaya di Pontianak menuju Kecamatan Boyan Tanjung, Kabupaten Kapuas Hulu.
"Kerugian jiwa tidak ada. Kerugian materi diperkirakan kurang lebih tiga ratus lima puluh juta rupiah," tutupnya.
Kontributor : Ocsya Ade CP
Berita Terkait
Terpopuler
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
BRI Bantu UMKM Katering Pemasok Program MBG di Tenggarong Sediakan Makanan bagi Ribuan Siswa
-
Kalbar Siap Luncurkan Sekolah Rakyat! Biaya Gratis dengan Fasilitas Mumpuni
-
Disdukcapil Pontianak Klarifikasi Dugaan Dokumen Palsu dalam Kasus Perdagangan Bayi ke Singapura
-
Terlibat Jaringan Perdagangan Bayi ke Singapura, Wanita di Kubu Raya Diamankan Polisi
-
Tidak Ada Ruang untuk Intoleransi! Bupati Kubu Raya Murka soal Penolakan Gereja di Desa Kapur