Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Rabu, 17 Maret 2021 | 05:50 WIB
ILUSTRASI mayat di kost
Suami simpan mayat istri di kos. (Foto: via Makassarterkini.id)

“Saya dari rumah sakit mau minta tolong ambulans untuk mengangkut jenazah istri saya,” ucap Dedy.

Dedy akhirnya mendapat bantuan ambulans gratis dari Palang Merah Indonesia (PMI) untuk mengangkut jenazah sang istri ke pemakaman.

“Alhamdulilah saya dapat bantuan ambulans gratis dari PMI. Saya bersyukur sekali. Soalnya saya mau minta tolong di RS katanya masih menunggu konfirmasi, belum lagi kalau sedang dipakai,” katanya.

Aksi Dedy yang sempat menyimpan jenazah istri, Indah, di kamar kos menggegerkan warga Lingkungan Panggreman Kelurahan/Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Indah meninggal Minggu sore, sekitar pukul 15.00 WIB, setelah sang suami Dedy, warga Lingkungan Penarip, Kelurahan/Kecamatan Kranggan, pulang dari tempat kerja.

Baca Juga: Truk Terparkir Bau Busuk Dikira Bawa Mayat, Isinya Malah Bikin Merinding

“Meninggalnya sekitar pukul 15.00 WIB Minggu (14/03/2021). Lalu pada pukul 16.00 WIB itu baru dibawa ke RS Gatoel kemudian Senin dini hari sekitar pukul 01.00 WIB jasadnya ini dibawa kembali ke kos,” kata tetangga kos korban, Damayanti, Senin (15/3/2021).

Damayanti mengatakan, Meski sudah dimandikan dan dibalut kait kafan, jasad korban tidak segera dikebumikan oleh sang suami. Jenazah disimpan sementara di kamar kos. Sementara sang suami sibuk mencari ambulans untuk mengangkut jenazah istrinya.

Sekitar pukul 02.00 WIB, lanjut Damayanti, Dedy pergi untuk mencari lokasi pemakaman sang istri dan baru kembali sekitar pukul 09.00 WIB.

“Jam 9 suaminya ini keluar lagi katanya mau mencari ambulans di rumah sakit untuk mengangkut jenazah istrinya. Tapi, jenazah istrinya sendirian berada di kos sampai siang,” katanya.

Namun hingga pukul 11.00 WIB, Dedy tak kunjung kembali. Ini sempat membuat panik penghuni kos dan warga lainnya. Warga pun akhirnya berinisiatif untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Tak lama polisi pun tiba di lokasi disusul tim PMI Kota Mojokerto.

Baca Juga: Geger Ada Mayat Terduduk di Warung Kopi Dagen, Namanya Yanti

“Ya kasihan, ini kan sudah meninggal tapi tidak kunjung dimakamkan hampir 24 jam jasadnya telantar di dalam kamar kos,” katanya.

Load More