Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Senin, 29 Maret 2021 | 16:30 WIB
Kantor PDAM Bengkayang terbakar, Senin (29/3/2021). (Antara/Wati)

SuaraKalbar.id - Kebakaran terjadi di Kantor PDAM Bengkayang, Kalimantan Barat, Senin (29/3/2021) sekira pukul 10.15 WIB.

Kantor PDAM Bengkayang terbakar, semua berkas yang ada di dalamnya ludes. Pelayanan untuk para pelanggan di kantor ditutup sementara.

Hal itu disampaikan oleh Direktur PDAM Bengkayang, Wardi. Ia mengatakan untuk saat ini pelayanan langsung di loket sementara disetop.

Namun ia menyarankan untuk semua pelanggan agar bisa melakukan tagihan air lewat mitra kerja PDAM Bengkayag seperti pos giro, bank Kalbar mobile, CU Semarong, CU Pancur Kasih.

Baca Juga: Rumah-Rumah Warga Rusak Akibat Kebakaran Kilang Pertamina Masih Didata

"Sementara pelanggan bisa bayar tagihan air lewat mitra kita. Puji Tuhan untuk data pelanggan masih aman," sambungnya.

Untuk saat ini, Wardi menerangkan belum bisa menafsirkan jumlah kerugian yang dialami PDAM. Sebab, semua berkas juga hangus.

"Tidak ada berkas-berkas (arsip) dan aksesoris PDAM yang sempat diselamatkan, kecuali tas dan lap top saya. Itu pun tadi saya sedang persiapan assesmen Diklat manajemen air minum tingkat media (pengadaan dari pusat), saya tengah belajar," ungkapnya.

Ilustrasi kebakaran. (Shutterstock)

Pihaknya menyerahkan proses pemeriksaan dan perhitungan kepada kepolisian.

"Nanti itu pihak kepolisian dan Pemkab mungkin hasilnya setelah dihitung akan kita sampaikan," jelasnya. 

Baca Juga: Keras! Greenpeace Minta Pertamina Dipidana karena Kilang Balongan Terbakar

Selain itu, Wardi juga menyampaikan permohonan maaf kepada pemerintah daerah kabupaten Bengkayang, selaku pemegang saham atas insiden kebakaran yang terjadi.

"Sampai saat ini, lokasi sudah dipasang police line, untuk dilakukan penyidikan dari sebab terjadi kebakaran," pungkasnya. (Antara)

Load More