SuaraKalbar.id - Seorang pemuda nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Pemuda tewas gantung diri saat tinggal sendirian di rumah.
Jenazahnya ditemukan berawal dari bau menyengat di sekitar rumah pada Minggu (28/3/2021). Saat ditemukan kondisi jenazah mengenaskan, bengkak sekujur tubuh.
Diketahui korban berinisial AF (27), warga Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Menurut keterangan pihak keluarga, korban kesehariannya tinggal bersama ibunya.
Baca Juga: HT Ditemukan Meninggal Gantung Diri, Polisi: Sebelumnya Pamit Tidur
Namun, sejak 25 Maret yang lalu sang ibu menginap di rumah saudaranya di Sungai Tabuk.
Awalnya, dua orang mengetuk pintu rumah untuk mengantarkan makanan dan rokok kepada AF pada Minggu sore.
Namun tidak ada respons, keduanya pun langsung memeriksa melalui pintu belakang rumah.
Dari belakang rumah, dua saksi itu mencium bau tidak sedap keluar di lubang angin-angin rumah dan juga keluar lalat.
Mengetahui itu, mereka kemudian lapor ke kakak ipar korban. Kerabat korban dibantu warga langsung mendobrak pintu rumah korban sekitar pukul 20.00 Wita.
Baca Juga: Gegara Curiga Diselingkuhi Suami, Pengantin Baru Nekat Gantung Diri
Saat itu didapati korban terlentang dengan keadaan sudah membengkak dan biru.
Polsek Banjarbaru Barat langsung mendatangi lokasi penemuan mayat tersebut setelah menerima laporan.
Menurut kepolisian, korban diduga gantung diri untuk mengakhiri hidupnya.
Pihak kepolisian menduga, korban meninggal karena gantung diri lalu jasadnya jatuh ke ranjang.
“Di rumahnya ditemukan kain batik yang tergantung di dalam kamarnya. Kemungkinan tidak kuat menahan beban berat, korban terjatuh di kasur dengan posisi terlentang,” ujar Kapolsek Banjarbaru Barat AKP Andri Hutagalung seperti dikutip dari Kanalkalimantan.com (jaringan Suara.com).
Setelah ditemukan, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Idaman Banjarbaru untuk dilakukan visum. Adapun terkait motif korban gantung diri belum diketahui.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Berita Terkait
-
Pelatih Oxford United Hubungkan Gol Bunuh Diri Ole Romeny dengan Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Komnas Perempuan Desak Aparat Hukum Identifikasi Kasus Femisida
-
Kasus Pembunuhan Jurnalis J di Banjarbaru, Bukti Femisida Intim Semakin Brutal
-
KSAL Pastikan Peradilan Militer Oknum TNI AL yang Bunuh Jurnalis Juwita Akan Transparan
-
Justin Hubner Cetak Gol Bunuh Diri Bikin Wolves Malu dan Kacau Balau
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Ratusan Warga Geruduk Rumah Jokowi, Tuntut Tunjukkan Ijazah Asli
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
-
Dear Pak Prabowo! Orang RI Kini Cemas, Mau Belanja Kudu Mikir 1.000 Kali
Terkini
-
Berdayakan Kaum Perempuan, Klasterkuhidupku BRI Tenun Ulos Ini Berjaya Sampai California
-
UMKM Indonesia Tembus Pasar Internasional Lewat FHA-Food & Beverage 2025, Berkat Dukungan BRI
-
Bayar Living Cost Jemaah Haji 2025 Bebas Kendala, Percayakan Kepada Layanan Banknotes SAR dari BRI
-
Hery Gunardi Resmi Menjabat Ketua Umum PERBANAS: Komitmen Baru untuk 20242028
-
BRI Buyback Saham di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global