SuaraKalbar.id - Terjadi penambahan kasus positif COVID-19 di Kalimantan Barat (Kalbar) dalam beberapa waktu belakangan.
Dua daerah di Kalbar menjadi sorotan lantaran di sana terjadi peningkatan kasus positif COVID-19 cukup signifikan.
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson mengungkapkan, dua daerah yang dimaksud yakni Kabupaten Mempawah dan Landak.
Harisson mengimbau agar Satgas COVID-19 di dua daerah itu lebih fokus menangani pandemi. Selain itu, warga juga diminta tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) guna menghindari penularan.
Baca Juga: Tambah 1.240 Pasien, Jumlah Kasus Corona Jakarta Capai 384.632 Orang
"Untuk itu, kita mengharapkan keseriusan Satgas COVID-19 yang ada Mempawah dan Landak untuk menekan tingginya kasus di sana. Kita berharap masyarakat bisa terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat, untuk mencegah penambahan kasus ini," ujarnya Minggu, (4/4/2021) seperti dikutip dari Antara.
Dia juga menginformasikan, ada penambahan kasus konfirmasi COVID-19 sebanyak 48 orang yang tersebar di Kalbar.
"Dari total 664 sampel yang diperiksa pada hari ini, tanggal 4 April 2021 diketahui sebanyak 48 orang di antaranya positif dan tiga orang dari 48 itu, dirawat di RS," ungkapnya.
Dari 48 kasus tersebut tersebar di Kota Pontianak lima orang, Ketapang lima orang, Kapuas Hulu tiga orang, Singkawang empat orang, Bengkayang tiga orang, Mempawah 11 orang, Sambas dua orang, Sintang satu orang, Landak 13 orang, dan Sekadau satu orang.
Harisson juga mengatakan Kalbar juga mendapatkan penambahan kasus sembuh 50 orang tersebar di sembilan daerah.
Baca Juga: Geger! Muncul Varian Baru Virus Corona, Sasarannya Membunuh Anak Muda
Riciannya yakni Kota Pontianak dua orang, Kayong Utara empat orang, Ketapang 10 orang, Landak empat orang, Mempawah delapan orang, Sambas enam orang, Singkawang tiga orang, Bengkayang lima orang, dan Sintang delapan orang.
"Sampai hari ini, total kasus konfirmasi di Kalbar sudah mencapai 6.091 orang, dengan jumlah kasus sembuh sebanyak 5.505 orang atau 90,37 persen dan kasus meninggal sebanyak 34 orang atau 0,55 persen," tuturnya.
Berita Terkait
-
BRI Pegang Peran Penting dalam Penyaluran KUR di Kalimantan Barat
-
Jerome Polin Bantu Siswa yang Tak Bisa Ikut SNBP di Kalbar Tuai Pro Kontra
-
Guru Lalai Input Data, 113 Siswa SMA di Kalbar Gagal SNBP 2025!
-
Ratusan Siswa Demo! Gagal SNBP 2025 Gegara Sekolah Lalai Input, Apa Itu PDSS?
-
Vonis Bebas Bikin Heboh, DPR Curiga Ada Kongkalikong di Balik Kasus Tambang Emas Ilegal Kalbar
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional Berkat Dukungan BRI
-
5 Makna Simbol-Simbol Paskah yang Jarang Diketahui
-
10 Film Paskah Terbaik untuk Menginspirasi Iman dan Harapan
-
DANA Kaget Spesial Hari Ini: Klaim Saldo Gratis Langsung Masuk Dompetmu!
-
Saldo DANA Gratis Masih Tersedia! Segera Klaim Melalui Dana Kaget Hari Ini