SuaraKalbar.id - Pertanyaan seputar hal-hal yang membatalkan puasa kerap dilontarkan saat Ramadhan. Salah satunya, benarkah menangis membatalkan puasa?
Suasana hati manusia memang tak menentu, tak jarang karena terlalu bersedih akhirnya menangis. Banyak yang kemudian mempertanyakan apakah hal itu bisa menggugurkan ibadah puasa yang dijalani.
Ustaz M. Ali Zainal Abidin, pengajar di Pondok Pesantren Annuriyah Kaliwining Rambipuji Jember memberikan penjelasan menangis membatalkan puasa atau tidak.
Mengutip NU Online, Ustaz Ali menerangkan pada dasarnya hal-hal yang membatalkan puasa dijelaskan dalam berbagai kitab.
Dia menegaskan, menangis tidak membatalkan puasa lantaran bukan termasuk jauf.
Mengacu pada kitab Abi Syuja', jauf dimaknai sebagai sesuatu yang sampai pada rongga bagian dalam tubuh.
Adapun alasan lainnya yakni dalam mata tidak ada saluran yang mengarahkan benda menuju tengorokan, sehingga tidak tergambarkan ketika seseorang menangis ada sesuatu yang masuk ke arah tenggorokan.
Hal itu, kata Ustaz Ali ditegaskan dalam kitab Rawdah Thalibin yang bila diartikan sebagai berikut.
“Cabang permasalahan. Tidak dipermasalahkan bagi orang yang berpuasa untuk bercelak, baik ditemukan dalam tenggorokannya dari celak tersebut suatu rasa atau tidak. Sebab mata tidak termasuk jauf (bagian dalam) dan tidak ada jalan dari mata menuju tenggorokan” (Syekh Abu Zakaria Yahya bin Syaraf an-Nawawi, Rawdah at-Thalibin, Juz 3, Hal. 222)
Baca Juga: Hits Bola: Video Momen Buka Puasa Bersama Warnai Pertandingan di Liga Turki
Kendati begitu, hukum ini menjadi berbeda jika tangisan seseorang masuk ke dalam mulut, lalu bercampur denan air liur yang ditelan tenggoran.
Ustaz Ali menyebut dalam kondisi seperti itu, air mata tersebut dapat membatalkan puasa, meskipun sangat jarang sekali terjadi.
Sebagai tambahan, dalam Kitab Matnu Abi Syuja hal 127 dijelaskan 10 hal yang membatalkan puasa sebagai berikut.
- sesuatu yang sampai pada rongga bagian dalam tubuh (jauf) atau kepala,
- mengobati dengan memasukkan sesuatu pada salah satu dari dua jalan (qubul dan dubur)
- muntah secara sengaja
- melakukan hubungan seksual secara sengaja pada alat kelamin
- keluarnya mani sebab bersentuhan kulit.
- haid
- nifas
- gila
- pingsan di seluruh hari
- murtad
Berita Terkait
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
-
Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9%, Menkeu: Pertama Kali dalam Sejarah
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara