Gus Miftah Semprot Jozeph Paul Zhang: Ngaku Nabi Kok Sembunyi

SuaraKalbar.id - Pendakwah kondang Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah turut bereaksi terhadap ulah Jozeph Paul Zhang penghina Nabi Muhammad.

Gus Miftah menantang Jozeph Paul Zhang untuk menunjukkan diri seusai membuat geger. Jozeph Paul Zhang mengaku nabi ke-26 dan menghina Nabi Muhammad.

Atas celotehan bernada penistaan agama itu, Gus Miftah menantang Jozeph Paul Zhang untuk bersua lewat video yang dibagikan melalui akun Instagram pribadinya.

Pendiri Ponpes Ora Aji Sleman itu meminta Jozeph Paul Zhang penghina Nabi keluar dari tempat persembunyiannya . Sebab, diketahui dia berada di luar negeri.

Baca Juga: Begini Jejak Pelarian Jozeph Paul Zhang yang Mengaku Sebagai Nabi Ke-26

"Hey Paul Zhang, keluar dong! Ngaku nabi kok sembunyi, sampaikan risalahmu! Nabi kok main petak umpet," kata Gus Miftah.

"Ke Ora Aji (Pesantren milik Gus Miftah) yuk, kita ngopi!" sambungnya.

Joseph Paul Zhang Ketawa

Buntut dari celotehannya yang mengaku nabi ke-26, Jozeph Paul Zhang dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Husin Shihab. Bahkan Jozeph Paul Zhang DPO dan jadi buruan interpol.

Namun dirinya justru seolah menanggapinya dengan santai dan merasa tak masalah dilaporkan ke polisi.

Baca Juga: Tak Terdeteksi, Jejak Pelarian Jozeph Paul Zhang Menghilang di Jerman

Hal ini terlihat dalam video terbaru yang diungah di akun YouTube-nya, Senin (19/4/2021).

Dalam video tersebut, Jozeph Paul Zhang menggelar pertemuan bersama komunitasnya secara daring. Pertemuan tersebut dilakukan melalui aplikasi Zoom dan diunggah melalui akun YouTube-nya.

Dalam perbincangan, salah satu peserta tampak menyemangati Jozeph Paul Zhang yang tengah viral dan dicari keberadaannya oleh pihak Bareskrim Polri.

“Jangan gentar ya Pak Paul ya, jangan gentar,” kata seseorang dalam pertemuan virtual tersebut.

Jozeph Paul Zhang merespons dukungan tersebut dengan tertawa. Dia lantas meminta agar kasus yang menjeratnya tidak dibahas.

Ia kemudian menjelaskan bahwa dirinya sudah melepas status kewarganegaraan Indonesia.