Scroll untuk membaca artikel
Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah
Jum'at, 23 April 2021 | 20:16 WIB
Ilustrasi. (Sumber" Shutterstock)

SuaraKalbar.id - Manusia butuh tidur cukup setidaknya 7-9 jam dalam satu hari. Kurang tidur sendiri dapat membuat seseorang berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan, termasuk kehidupan seks pada wanita.

Menurut sebuah penelitian yang terbit di Menopause: The Journal of The North American Menopause Society pada Rabu (21/4/2021) menunjukkan wanita yang kurang tidur hampir dua kali lebih mungkin kekurangan minat atau kesenangan seksual dibanding wanita yang tidur cukup.

Penelitian ini juga menemukan kualitas tidur yang baik dikaitkan dengan lebih banyak aktivitas seksual dalam sebuah hubungan.

"Jika Anda memberi pilihan tidur atau seks kepada wanita yang kelelahan, dia akan memilih tidur setiap saat," kata penulis senior Stephanie Faubion, pemimpin Pusat Kesehatan Wanita Klinik Mayo, dilansir CNN.

Baca Juga: Pola Tidur Buruk Tingkatkan Risiko Infeksi Virus Corona Covid-19

Menurutnya, hasil studi ini juga dapat digunakan oleh dokter untuk mulai menanyakan pasien mereka tentang waktu tidur dan fungsi seksual pasien.

"Tidur mungkin sesuatu yang lebih mudah untuk ditanyakan, dan kurang tidur dikaitkan dengan begitu banyak hasil negatif, seperti penyakit kardiovaskular," sambungnya.

"Jika dia tidak tidur nyenyak, itu membawa Anda ke pertanyaan berikutnya, karena fungsi seksual mungkin juga menderita," imbuhnya.

Tidur dan seks saling terkait

Bukan hanya wanita, disfungsi seksual akibat kurang tidur juga memengaruhi pria.

Baca Juga: Studi BMJ: Tidur Cukup Turunkan Risiko Covid-19 hingga 12 Persen

Sebuah studi 2009 menemukan apnea tidur obstruktif, atau gangguan tidur yang berpotensi serius, terkait dengan disfungsi ereksi dan kesulitan seksual pada pria.

Load More