SuaraKalbar.id - Unggahan seorang yang disebut-sebut penjual kue disorot setelah mengaku pesanan dibatalkan mendadak oleh pembeli.
Penjual yang berinisial NID tersebut mengunggah postingan di sebuah grup Facebook jualan yang kemudian dibagikan ulang oleh akun Instagram mak_inpoh, Jumat (30/4/2021).
Dia mengaku sebagai seorang ibu tunggal dan berjualan kue kering untuk menghidupi anaknya.
Penjual kue mengatakan suatu ketika ada seorang pembeli yang membatalkan pesanan 25 toples kue kepadanya. Pembeli itu, kata dia, sudah memberikan uang muka Rp 100 ribu.
"Astaghfirullah ada ya orang tega banget cancel kue pesanannya, padahal dia udah DP Rp 100ribu untuk 25 toples pesanannya tapi kenapa dia cancel gitu aja setelh kue ready," tulisnya dalam postingan.
Dengan nada bersedih, penjual lalu mengaku anaknya sedang sakit. Dia mengklaim awalnya uang untuk modal membuat kue 25 toples pesanan pembeli, mau digunakan untuk berobat tapi malah berujung memilukan.
"Ini uang tsaya tadinya mau untuk berobat anak saya, namun saya utamakan untuk dipakai modal membeli kue dengan harapan dapat keuntungan untuk menambahkan biaya pengiabta anak saya, tapi ternyata orang itu PHP-in orang kecil seperti saya," kata dia.
"Saya single mom yang bertahan hidup menghidupi si kecil dengan hasil tapi ternyata masih ada orang menyepelekan usaha saya," sambungnya dengan menyematkan emoji menangis.
Di akhir postingannya, penjual itu lalu menawarkan 25 toples kue yang disebutnya dibatalkan pembeli tadi dengan harapan ada yang iba. Dia kepengin ada yang membelinya.
Baca Juga: Viral Ustadz Syam Gandeng Tangan Istri Usai Salat di Masjid, Jemaah Baper
"Tolong bapak/ibu yang berbaik hati bantu dibeli kue-kue yang dicancel agar saya dapat membawa anak saya berobat," pungkasnya.
Dia juga menyertakan sejumlah foto kue kering dalam toples yang diakui dagangannya.
Postingan penjual kue ngaku pesanan dibatalkan mendadak tersebut seketika menyedot perhatian warganet. Sayangnya, bukannya iba, kebanyakan warganet justru curiga dengan pengakuan penjual kue.
Sebagian menyebut, pengakuan miris penjual kue hanya strategi pemasaran untuk menggaet pembeli. Walhasil, mereka memberikan cibiran kepadanya.
"Masa iya 25 toples DP cuma 100, ngadi-ngadi wkwkw," tulis @inas***.
"S4 marketing, gak masuk akal," kata @izza***.
"Hati-hati, modus lama berpeluang open donasi..marketing tingkat dewa, curiga jangan...waspada tetap," kata @farida***.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara
-
Produk UMKM Binaan BRI Tembus Bandara, Bukti Kualitas dan Daya Saing Lokal
-
Buta Huruf Mengintai NTB, BRI Turun Tangan Selamatkan Generasi Penerus di SDN 1 Malaka