SuaraKalbar.id - Produk kecantikan organik semakin diminati belakangan ini karena dipercaya lebih aman. Namun, benarkah demikian?
Faktanya, label organik pada sebuah produk belum menjamin bahwa itu pilihan terbaik. Sejauh ini, bukti pun menunjukkan transgenik tak berdampak negatif pada tubuh.
Melansir dari Bright Side, berikut lima hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum beralih ke produk kecantikan maupun makanan organik.
Pengelupasan kulit
Eksfoliasi merupakan perawatan kulit yang bermanfaat menghilangkan sel-sel kulit mati sehingga membantu regenerasi dan wajah tampak segar. Namun, penggunaan eksfoliasi alami malah bakal merusak kulit.
Dalam hal ini, banyak orang mencoba menggunakan gula sebagai bahan organik untuk scrub. Hanya saja, gula mempunyai molekul besar yang bisa mengikis kulit dan meninggalkan goresan kecil.
Sebaliknya, pengelupasan kimiawi justru lebih lembut dan efektif. Kedua metode pengelupasan ini mesti dilakukan secara benar dan konsultasikan dulu dengan dokter.
Bebas bahan kimia
Rata-rata produk organik memiliki label "bebas bahan kimia" untuk menarik minat pembelinya. Hal itu karena kata "kimiawi" dinilai mengancam dan berbahaya untuk kesehatan.
Baca Juga: Praktis dan Sehat, Sabun Organik untuk Kulit Wajah dan Tubuh
Padahal, air saja juga termasuk bahan kimia. Selain itu, ahli kulit menjelaskan produk alami biasa tidak diteliti sebaik produk non organik.
Jadi, Anda semestinyamembaca label di bagian belakang produk untuk memahami lebih detail. Jangan cuma percaya label yang tercantum pada kemasan.
Umur simpan yang lebih pendek
Walau produk kecantikan dan makanan Anda berbahan organik, Anda tetap mesti memperhatikan tanggal kedaluwarsanya. Bahan-bahan organik umumnya bertahan rata-rata selama 3 bulan.
Jadi, jangan memakai produk alami ini setelah lewat tanggal kadaluwarsanya karena dapat menumbuhkan jamur dan ragi, terutama jika mengandung air.
Risiko alergi ddan hipersensitivitas
Kebanyakan orang yang beralih ke produk perawatan kulit alami malah kulitnya menjadi lebih sensitif. Namun, mereka mengira jerawat di wajahnya disebabkan oleh reaksi terhadap bahan kimia.
Faktanya, banyak bahan alami yang bisa memicu reaksi alergi, misalnya minyak kayu putih, rosemary, minyak pohon teh dan produk berbahan dasar jeruk. Sebaliknya, beberapa produk yang diformulasikan di laboratorium malah jauh lebih stabil, tak terlalu asam dan terbuat khusus untuk kulit sensitif.
Paraben
Banyak orang mengira paraben dalam produk kecantikan berbahaya. Padahal, paraben dan pengawet merupakan zat yang membuat produk lebih stabil dan membantu kulit untuk menyerapnya.
Sejauh ini, belum ada penelitian yang mengatakan paraben membahayakan kesehatan. Hanya saja, perlu diketahui bahwa faktanya, paraben cukup aman digunakan selama kadarnya kurang dari 0,1 persen. Selain itu, paraben secara alami juga ada di dalam buah-buahan, seperti blueberry, stroberi dan zaitun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Orang Kena OTT, Satu Tim KPK Masih Menunggu di Sulawesi Selatan
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
Pilihan
-
PSG Tendang Gianluigi Donnarumma, Manchester United Siap Tangkap
-
Persib Sikat Semen Padang, Bojan Hodak Senang Tapi Belum Puas: Lini Depan Jadi Sorotan
-
Senyum Manis Jay Idzes Tanda Tangan Kontrak dengan Sassuolo
-
Jay Idzes Resmi Berseragam Sassuolo, Targetkan Lolos dari Zona Merah
-
Perang Tahta Sneaker Lokal 2025: Compass Sang Raja Hype, Ventela Sang Raja Jalanan?
Terkini
-
5 Ribu Orang Meriahkan BRI Taipei Teman Seperjuangan PMI di Taiwan
-
BRI Dukung Anak Muda Belajar Kerja Lewat Podomoro Jaya, Inilah Kiprah AgenBRILink
-
Layanan Keuangan untuk PMI di Taiwan Diperkuat, BRI Resmikan Kantor di Taipei
-
BRImo Dorong Digitalisasi Perbankan, Catat Transaksi Rp3.231 Triliun dan Tambah Dana Murah
-
Dari Pulsa ke Jaringan AgenBRILink, Sony Pranata Wujudkan Mimpi Bersama BRI