SuaraKalbar.id - Beredar sebuah video yang memperlihatkan sejumlah warga negara asing (WNA) China keluyuran di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Mereka diduga TKA yang masuk RI saat larangan mudik.
Dari potongan video viral, lima orang yang terdiri dari empat laki-laki dan satu perempuan sedang berjalan kaki di Jalan Melati, Komplek Pasar Mempawah. Mereka yang diduga warga China ini mengenakan masker.
Warga yang merasa asing dengan lima orang itu pun merekam dan mengabadikannya dengan kamera ponsel. Peristiwa WN China masuk Kalbar itu terekam kamera warga pada Jumat 7 Mei 2021 malam.
“Ramai TKA. Kayaknya mereka kerja di Sungai Kunyit,” ucap perekam dalam video tersebut.
Baca Juga: Jalur Pantura Sepi
Belum diketahui tujuan kedatangan TKA yang diduga berasal dari China tersebut.
Gusti Iwan, warga Mempawah mengatakan, belakangan ini memang sedang ramai sekelompok orang asing yang berkeluyuran di sekitaran Kota Mempawah.
Hal ini membuat warga Mempawah was-was dan tentunya membuat resah. Karena, rombongan orang yang diduga warga China itu bebas berkeliaran masuk ke jalan-jalan kecil mengelilingi Mempawah pada saat malam hari.
Apalagi saat ini merupakan masa pembatasan aktivitas dan larangan mudik lebaran.
"Kami sebagai warga meminta kepada petugas baik itu dari kepengawasan tenaga kerja maupun dari Satgas Penanganan Covid Mempawah agar memeriksa kelengkapan dokumen para WNA tersebut. Mulai dari RPTKA dan notifikasi, surat keterangan karantina dan swab. Hingga di mana mereka tinggal, bekerja dan berapa lama akan berada di Mempawah," pintanya saat diwawancara sejumlah wartawan, Sabtu (8/5/2021).
Baca Juga: Warga Kota Tangerang Dilarang Mudik ke Wilayah Aglomerasi-Luar Kota
Informasi yang beredar, lima orang itu merupakan sebagian dari puluhan TKA yang didatangkan PT Calengko. Dalam pekan ini, mereka akan masuk bekerja di lokasi pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR), Bukit Batu, Kecamatan Sungai Kunyit.
Mereka juga diketahui menginap di rumah kos yang ada di depan rumah dinas Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mempawah, Jalan A Djelani, Mempawah Hilir.
Cecep, pemilik kos yang dihuni para TKA ini membenarkan adanya sejumlah TKA dari Tiongkok yang menginap di tempat usahanya.
"Dalam hal ini (keberadaan TKA, red), jangan tanya ke saya. Langsung saja hubungi Polres Mempawah dan PT BAI, mereka yang bawa ke sini," kata Cecep.
Cecep juga tidak memberikan kesempatan untuk wartawan mewawancarai salah satu TKA. Dengan alasan mereka tidak bisa berbahasa Indonesia. Dicoba wawancara dengan bahasa Inggris pun, Cecep tetap bersih kukuh tidak mengizinkan bertemu dengan perwakilan TKA.
"Saya tidak mengizinkan wartawan untuk bertemu dengan para TKA. Tidak bisa ini wilayah saya, silakan konfirmasi ke Polres atau langsung ke PT BAI saja,” katanya.
Kontributor : Ocsya Ade CP
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
AgenBRILink Ini Punya 3 Cabang, Bantu Petani Jangkau Layanan Keuangan
-
Surat Perjalanan Istri Menteri UMKM Tuai Sorotan, Maman Abdurrahman Beri Penjelasan ke KPK
-
Pemutihan Pajak Kendaraan di Kalbar Dimulai: Bebas Denda, Diskon Hingga 50%!
-
BRI Komitmen untuk Perkuat Kontribusi terhadap SDGs dengan Berbagai Pencapaian
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional