Proses pemanggangan pun tidak menggunakan berbagai bumbu penyedap rasa. Bipang Ambawang hanya menggunakan garam dan cuka sebagai penyedap rasa. Inilah yang menjadi cita rasa babi panggang kampung, sesuai slogannya.
Banyak menu yang disediakan bagi pecinta kuliner babi. Harga per porsi mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 70 ribu. Kalau per ekor, harganya bisa sampai Rp 2 juta. Semua tergantung ukuran.
"Awalnya kami menjual babi satu ekor yang utuh. Namun karena memikirkan kantong masyarakat agar terjangkau, akhirnya untuk makan di tempat kami menyediakan per porsi, seperempat ekor sampai satu ekor," ujarnya.
Menu yang disajikan, ada Paket Barage yang di dalamnya terdapat satu ekor babi panggang, nasi, lalapan, kuah te tow theng, sambal antuha dan kit iu.
"Untuk Paket Barage, harga paling tinggi mencapai dua juta rupiah. Ini tergantung jumlah orang yang makan," beber Deky.
Ada juga menu khusus setengah ekor yang harganya Rp 1 juta, paket seperempat ekor dengan harga Rp 500 ribu. Untuk per porsi, ada menu Saporsi Boh, Saloneng Boh, Loneng Pades, Sigah Rampah, Mipang Zuzuzu, Kepala Babotn, Sup Perut Babi dan lainnya.
"Per hari, kalau lagi ramai bisa menghabiskan enam sampai 12 ekor. Kalau lagi sepi, ya tiga ekor saja per hari," jelas Deky.
Sejak pandemi pada tahun lalu, pemesanan secara langsung atau menyantap di restoran memang ada penurunan. Karena orang-orang takut tidak bisa kemana-mana di masa pembatasan aktivitas ini.
"Jadi, kami lebih fokus jualan secara online," katanya.
Baca Juga: Kritik Ferdinand Hutahaean: Babi Jadi Teman dan Alat Qardun Serang Jokowi
Karena penjualan secara online, kata Deky, maka pihaknya sedang giat-giatnya berpromosi untuk Bipang ini. Ia pun tidak menyangka Bipang Ambawang dimention oleh Presiden Jokowi.
"Saya bangga dan senang produk saya disebut Pak Jokowi. Juga bersyukur. Karena kami ingin Ambawang bisa berkembang dan dikenal. Saya nggak nyangka bisa disebut Pak Jokowi. Kami menerima ini sebagai berkat dari Tuhan," ucapnya.
Sejujurnya, lanjut Deky, ia tidak tahu kenapa Bipang Ambawang bisa sampai dimention oleh Presiden Jokowi. Ia pun juga tidak tahu ada atau tidaknya orang-orang di kementerian atau pemerintah pusat yang pesan Bipang Ambawang ini.
"Tapi, yang pasti memang Bipang Ambawang adalah salah satu produk lokal yang berasal dari Kalimantan Barat," ujar dia.
Bipang Ambawang memiliki visi misi untuk memperkenalkan babi panggang khas Kalimantan agar dapat menjadi bagian kekayaan kuliner nusantara dan dinikmati para penikmat babi di seluruh Indonesia.
"Kami berkomitmen untuk menyajikan babi panggang terbaik yang dapat dinikmati semua kalangan, baik tua maupun muda, sendiri atau beramai-ramai, di Kalimantan Barat sampai ke kota-kota lain di Indonesia. Karena, kekayaan budaya di bumi nusantara tercermin dalam ragam kuliner dan hasil buminya," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
BRI Dorong Ekonomi Hijau Lewat Pameran Tanaman Hias Internasional FLOII Expo 2025
-
BRI Hadirkan Semangat Baru di USS 2025: The Name Got Shorter, The Vision Got Bigger
-
BRImo Makin Gacor, Transaksi Tembus Rp.5000 Triliun
-
KUR BRI: Bukan Sekadar Pinjaman, Tapi Katalis Ekonomi Rakyat
-
5 Link ShopeePay Gratis Paling Dicari, Langsung Klaim Saldo Hingga Rp2,5 Juta!