6 Modus Kocak Pemudik Terobos Penyekatan, Salah Satunya Numpang Ambulans

SuaraKalbar.id - Aturan larangan mudik Lebaran 2021 bak tak mempan bagi sebagian warga Indonesia. Demi menerobos titik penyekatan beragam cara dilakukan. Ini ada enam modus kocak pemudik ala warga +62.

Para pemudik nekat melancarkan aksi-aksi khusus demi lolos dari pantauan polisi yang berjaga di perbatasan. Ada yang sampai kisahnya viral dan jadi sorotan warganet.

Dianggap menggelikan, di sisi lain aksi para disambut iba. Sebab mereka terpaksa melakukan hal itu demi bisa pulang kampung untuk merayakan Lebaran tapi terhalang pandemi Covid-19.

Berikut 6 modus kocak pemudik terobos titik penyekatan seperti dikumpulkan SuaraKalbar.id.

Baca Juga: Momen Ibu dan Anak Nangis Ditinggal Mudik Baby Sitter, Kisahnya Bikin Haru

1. Numpang Mobil Ambulans

Satu unit mobil ambulans terjaring operasi penyekatan larangan mudik di Tol Cikarang 1. Mobil ambulans itu dipaksa putar balik karena diduga kuat mengangkut pemudik.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri menyebut, kendaran itu mengangkut tujuh orang termasuk sopir. Saat diinterogasi, mereka berdalih mau melayat ke Subang, Jawa Barat.

Namun ketika ditanya persyaratan masuk daerah seperti tes antigen, mereka tak mampu menunjunjukannya.

2. Naik Truk Sayur

Baca Juga: Mudik ke Pesawaran, Pelaku Curanmor Ditangkap Polisi

Sebuah truk bermuatan sayur dari Bekasi terciduk membawa pemudik. Truk sayur tersebut kedapatan membawa pemudik dari Bekasi dalam penyekatan larangan mudik di Jalan Tol Jakarta-Cikampek hari ini, Kamis (6/5/2021) pukul 00.45 WIB.

Dalam truk itu, terdapat tujuh orang dewasa yang berada di bagian belakang. Mereka mengaku membayar ongkos sebesar Rp 50 ribu ke sopir untuk menumpang truk dari Bekasi untuk mudik ke Garut.

3. Sengaja Dihadang Polisi

Ada modus kocak pemudik lainnya. Seorang kreator TikTok berbagi kisah soal dirinya yang lolos penyekatan dengan cara terbilang cerdik.

Dia berniat mudik dari Jakarta ke Tasikmalaya dan sengaja lewat Pelabuhan Merak dulu untuk berpura-pura mau ke Lampung.

Sesampainya di Pelabuhan Merak, ia dihadang oleh polisi dan dia kenak8 berasal dari Tasikmalaya. Walhasil, polisi kemudian memintanya pulang ke Tasik dengan surat pengantar. Ia pun lolos pulang ke Tasik.