Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 22 Juni 2021 | 07:00 WIB
Kerumunan warga antre vaksinasi di Megamall Batam Center Batam usai gagal vaksin karena habis, Kamis (17/6/2021) [Suarabatam.id/Nando]

SuaraKalbar.id - Anak-anak diminta jangan pergi ke mal dan pasar, atau juga tempat keramaian. Sebab COVID-19 menggila dan COVID-19 makin ganas.

Hal itu diungkapkan ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono. Orangtua diminta tidak mengajak anak ikut saat berbelanja, pergi ke pasar, mal, atau ke tempat rentan berkerumun.

"Orang tuanya harus jaga, masa anak-anak berkerumun. Kalau orang tua terinfeksi, anak diungsikan ke keluarga yang tidak terinfeksi," kata Yunis di Jakarta, Senin kemarin.

Kini jumlah anak terinfeksi Covid-19 makin bertambah. Itu perlu menjadi perhatian khusus karena anak-anak lebih rentan terinfeksi Covid-19 dibanding orang dewasa.

Baca Juga: Beredar Foto Truk Angkutan Jenazah, Distamhut DKI: Itu Simulasi

Imunitas anak lebih rendah daripada orang dewasa, sehingga potensi anak-anak terinfeksi Covid-19 lebih tinggi dibanding orang dewasa.

Kerumunan warga antre vaksinasi di Megamall Batam Center Batam usai gagal vaksin karena habis, Kamis (17/6/2021) [Suarabatam.id/Nando]

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada 8 Juni 2021, tercatat 229.079 anak Indonesia yang terinfeksi virus corona dan 620 orang meninggal.

Jika berdasarkan umur, 0-5 tahun dengan kasus 52.482 dan meninggal 292 orang. Kemudian, 6-18 tahun dengan kasus 176.597 dan meninggal 328 orang. Selain itu, Yunis menuturkan, orang tua memiliki peran penting untuk melindungi anak-anaknya agar tidak dibiarkan berkerumun karena di tengah kerumunan, potensi penularan Covid-19 makin tinggi.

Di tengah kondisi pandemi Covid-19, Yunis mengatakan mengajak anak berbelanja atau bermain di tempat umum atau cenderung berkerumun akan berbahaya.

Menyenangkan anak tidak harus dilakukan dengan mengajak berbelanja datau ke mal, tapi dapat dilakukan dengan kegiatan lain seperti mengajak anak bermain di lapangan tapi tidak dengan kondisi berkerumun atau bermain di dalam rumah.

Baca Juga: Penonton Piala Dunia 2022 Wajib Divaksin Covid-19 Sebelum Berangkat ke Qatar

"Ajaklah bermain di tempat yang mana di lapangan yang tidak banyak kerumunan," tutur Yunis seraya mengimbau agar orang tua kreatif mengajak anak beraktivitas yang aman di tengah pandemi ini demi kepentingan anak-anak.

Load More