Keluarga Yuni Shara Banyak yang Kristen, Mantan Suami Juga: Jangan Dilihat Itunya

SuaraKalbar.id - Keluarga Yuni Shara banyak yang Kristen. Bukan hanya keluarga Yuni Shara Kristen, tapi mantan suami Yuni Shara Kristen, Henri Siahaan. Keduanya resmi menikah di Perth, Australia pada 1997. Tapi kini sudah sudah bercerai.

Namun Yuni Shara ingin menunjukan jika perbedaan bukan masalah. Hanya saja paradoks, Yuni Shara gugat cerai suami karena perbedaan keyakinan.

Namun, lepas dari soal itu, sosok Yuni Sharasejak saat itu kerap digosipkan sudah pindah agama.

Tidak jarang komentar di akun instagramnya kerpa dibanjiri dengan pertanyaan soal agama yang ia anut.

Baca Juga: 7 Potret Pesona Cavin Obrient, Putra Sulung Yuni Shara yang Beranjak Dewasa

Namun pada 2019, ia sempat memposting foto lawas ayahnya dan menuliskan sebuah caption soal perbedaan agama dan toleransi yang selama ini ia jalani.

“Walaupun kami tidak berkumpul bersama papa sejak saya berusia 5tahun (papa mama divorce), Papa menikah lagi punya 4 putra& putri. @dewantaralaras Tari, @3custombali. Mama juga menikah lagi, punya putri 1 @kartikasary,” buka Yuni Shara dalam Instagram miliknya.

“Jadi… saya &Yanti punya adik cukup banyak hehe. Hubungan kami masih sangat dekat, Papa tinggal di Bali bersama adik-adik. Dan kamipun pindah dari Batu tinggal di Jakarta sejak tahun 1984,” jelas Yuni Shara.

Baru-baru ini, Yuni Shara tanpa sengaja memberikan pernyataannya soal agama.

Ia menyampaikan pendapatnya ke desainer Anne Avantie saat berkunjung kekediamannya beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Tanggapi Salib yang Dikenakan Anne Avantie, Yuni Shara Ungkap Soal Keluarga Beda Agama

Dalam bincang itu, awalnya Anne menceritakan kegiatannya selama pandemi membawakan acara memasak di salah satu stasiun televisi.

Tak cuma itu, Anne juga menceritakan dirinya tidak dibayar untuk melakukan hal itu.

“Indonesia butuh orang yang bisa menghargai,” katanya dilansir dari laman youtube Yuni Shara Channel Senin 21 Juni 2021.

Anne mengaku sempat khawatir apakah penampilannya yang serba hitam dan berkalung rosario (kalung salib) di acara tersebut akan bermasalah.

“Dan ini harus kamu terima apa adanya, nggak mempermaslaahkan ini ku (tatanan rambut), dan ini ku (kalung rosario),” ungkap Anne.

Menanggapi omongan Anne Avantie soal salib Yuni Shara langsung menyebut bahwa perbedaan agama adalah hal biasa.

“Nggak masalah, emang kenapa? Kan juga sama-sama Gusti Allah. Itu (rosario) cuma simbol simbol keagamaan aja kan,” ujar Yuni.

Lebih lanjut, Yuni juga mengaku berniat mencontohkan hidup bertoleransi.

“Terus kalau dilihat dari simbol-simbol keagamaan, Papa saya Katholik, Oma saya Katholik, keluarga juga banyak yang Protestan, bapaknya anak-anak juga Protestan, tapi jangan dilihat itunya, lihatlah kami sebagai manusia biasa,” tutup Yuni.