SuaraKalbar.id - Viral virus corona tak bahaya di buku pelajaran IPA SMP kelas 8 semester 2. Kejadian ini di Demak, Jawa Tengah.
Isi buku IPA itu viral di sebuah video di media sosial. Seorang pria menyebut virus corona tidak berbahaya di buku paket belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Pria itu menyebut virus corona tak berbahaya sudah disebut di buku IPA kelas 8 semester 2 yang terbit sejak 2017 lalu.
Video tersebut viral di sejumlah sosial media, di antaranya grup Facebook maupun akun Instagram warga Demak.
Baca Juga: Siap-siap! Warga DKI Umur 12-17 Tahun Bakal Disuntik Vaksin Covid-19
Salah satu yang mengunggah video itu adalah @infokejadiandemak. Kendati begitu, belum diketahui lokasi pengambilan video viral tersebut.
Dalam video berdurasi satu menit 15 detik itu, seperti dilansir dari Detik, Minggu 26 Juni 2021, terdengar suara seorang pria yang membacakan virus corona tak berbahaya. Pria itu juga menyorot materi buku pelajaran IPA yang menyebut virus corona tak berbahaya.
"Corona virus ini sudah ada sejak zaman dulu, ini coba lihat di buku paket anak belajar, siswa-siswa belajar buku IPA untuk kelas 8 semester 2. Ini diterbitkan pada tahun 2017," kata pria dalam video tersebut.
"Pada bab sistem pernapasan, ini pada bagian B, gangguan sistem pernapasan pada manusia. Pertama influenza, kedua tonsilitis ini penyebabnya sudah tertulis di sini ini penyebabnya corona virus. Ini sudah ada sejak zaman dulu, anak-anak sudah tahu. Faringitis, sakit faringitis ini penyebabnya juga corona virus. Sudah ada sejak dulu, tidak usah, ya hati-hati ya tetap, tapi tidak usah terlalu mencekam begitu," imbuhnya.
Saat dikonfirmasi soal materi buku IPA tersebut, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Demak Eko Pringgo Laksito membenarkan soal materi tersebut.
Baca Juga: WHO: Varian Delta Menyebar Cepat dan Menularkan Mereka yang Belum Dapat Vaksin Covid-19
Meski begitu, Koko sapaannya, menyebut kasus pandemi Covid-19 saat ini perlu dicermati lantaran merupakan varian baru corona.
“Ya, buku Paket IPA kelas 8 semester 2 berkaitan dengan pengetahuan virus sebagai penyebab sakit, memang sudah lama dikenal di dunia ilmu pengetahuan, termasuk virus corona tersebut," beber Koko, lewat pesan singkat kepada wartawan, Minggu kemarin.
“Sedangkan kondisi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) ini adalah sudah menjadi wabah atau pandemi yang sudah banyak menyerang korban. Maka ditemukan sebagai varian baru dan menjadi perhatian dunia,” paparnya lagi.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities