SuaraKalbar.id - Kota Pontianak semi lockdown, jika kasus COVID-19 terus meningkat. Kini jumlah kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Pontianak semakin tinggi.
Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalbar meminta Satgas Covid-19 Pontianak memperpanjang waktu dan memperketat PPKM berskala mikro.
Misalnya, pembasasan aktivitas jam malam hanya sampai pukul 19.00 WIB atau 20.00 WIB. Bahkan, bila perlu diambil tindakan semi lockdown.
“PPKM skala mikro di Kota Pontianak harus lanjut. PPKM mikro itu dilakukan pada zona oranye. Malau zona merah harusnya lebih ketat lagi. Malah (bisa) semi lockdown,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson, Rabu (30/6/2021).
Baca Juga: Simulasi Jawa Barat Lockdown, 1 RT Dapat Dana Operasional Rp 3,5 Juta Sehari
Nantinya, kata Harisson, pengelola warung kopi, kafe, serta swalayan diimbau dapat menutup atau menghentikan operasional lelayanan pada pukul 20.00 WIB.
Untuk itu, Harisson menegaskan, penerapan PPKM skala mikro di Kota Pontianak tetap dilakukan dengan ketat. Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pontianak pun harus benar-benar mengoptimalkan kinerja satgas di tingkat RT.
“Satgas bersama masyarakat harus benar-benar serius menerapkan aturan PPKM skala mikro," tegasnya.
Selain itu, satgas di tingkat RT juga diminta setiap minggu bisa menganalisa atau menilai zona risiko di wilayah masing-masing. Kemudian melakukan testing dan isolasi terhadap warganya. "Ya kalau wilayahnya zona merah, RT itu di-lockdown,” tegasnya lagi.
Sebelumnya, kabar buruk mengenai Kota Pontianak zona merah ini sudab diumumkan oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji. Ia mengatakan, hanya dua wilayah yang zona kuning, yakni Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara. Sementara sebelas wilayah lainnya masuk zona oranye.
Baca Juga: Ganjar Instruksikan 7000 RT di Jateng Lockdown, Gerindra: Tidak Jelas Aturannya
"Kabar tidak baik untuk Kota Pontianak, karena masuk zona merah. Hampir semua kabupaten kota zona oranye. Saya imbau agar Pemda lebih ketat PPKM skala mikro dan warga jangan keluar rumah jika tak penting," pintanya.
Berita Terkait
-
Darurat Polusi Udara! Punjab Pakistan Lockdown, Sekolah dan Aktivitas Luar Ruangan Dilarang
-
SMPN 8 Tangerang 'Lockdown' Dua Minggu Buntut Puluhan Siswa Sakit Cacar, Ketua IDI Ingatkan Hal Ini
-
5 Festival Tahunan Terbesar di Kota Pontianak, Unik dan Cocok untuk Wisatawan!
-
Viral Dokter Tifa Klaim Akan Ada Lockdown Gegara Pandemi 2.0 di 2023, Netizen Siap Lapor Polisi
-
5 Fakta Menarik tentang Barbeque, Paling Sering Diadakan di Dua Negara Ini!
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Bye-bye Ribet, BRImo Kini Bilingual, Atur Bahasa Makin Mudah
-
Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional Berkat Dukungan BRI
-
5 Makna Simbol-Simbol Paskah yang Jarang Diketahui
-
10 Film Paskah Terbaik untuk Menginspirasi Iman dan Harapan
-
DANA Kaget Spesial Hari Ini: Klaim Saldo Gratis Langsung Masuk Dompetmu!