SuaraKalbar.id - Viral di media sosial, video diduga anggota Satpol PP pukul ibu hamil saat melakukan penertiban Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.
Video itu ramai diperbincangkan khalayak, bahkan kata kunci Satpol PP menempati jajaran trending topic Twitter, Kamis (15/7/2021) pagi. Warganet murka dengan tindakan petugas setelah melihat video yang beredar.
Salah satunya dibagikan oleh akun Twitter @mazzini_gsp, dalam utas tersebut selain video juga dibeberkan sejumlah informasi mengenai video yang tengah jadi buah bibir.
Diterangkan kalau kejadian satpol PP pukul ibu hamil terjadi di salah warkop milik Ivan Riyana yang berlokasi di Panciro, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Kenang Masa Lalu, Tantri Kotak Miris Pedagang Terkena Dampak PPKM
Ivan mengunggah video dan foto istrinya yang terkapar di ranjang rumah sakit usai cekcok dengan petugas Satpol PP di warung miliknya lewat akun Facebook Ivan Van Houten.
Dalam video, awalnya tampak empat orang petugas berseragam Satpol PP mendatangi warkop Ivan pada malam hari. Kala itu, terdengar musik dari dalam warkop.
Petugas lalu mendekat ke arah pria berkaus biru yang diduga Ivan dan istrinya yang sedang hamil. Tetiba, mereka terlibat adu mulut, suasanan pun memanas.
Pemilik warkop tampak mengabadikan kejadian tersebut menggunakan kamera ponselnya. Hal ini diduga memicu kemarahan seorang petugas satpol PP.
Istri pemilik warkop tampak melempar kursi ke oknum Satpol PP karena tidak terima suaminya dipukul. Tindakan itu, dibalas oknum Satpol PP yang memukul wanita hamil tersebut.
Baca Juga: Dukung PPKM Darurat, Arema FC Gratiskan UMKM Promosi Produk di Situs Resminya
"Pelan-pelan pak. Orang lagi hamil, santai pak, orang lagi hamil. Tunggu saya lapor, lihat pak. Dia memukul. Kurang ajar dia memukul," kata pemilik warkop dalam video.
Peristiwa itu akhirnya dilerai oleh anggota Satpol PP lainnya dan seorang polisi yang ikut dalam patroli PPKM ini. Para petugas meninggalkan lokasi.
Dari cuitan yang dibagikan @mazzini_gsp, diterangkan menurut kesaksian tetangga, Ivan dan istrinya taat prokes dan menutup warungnya jam 7 malam.
Tapi pada malam itu, keduanya sedang live Facebook untuk jualan barang endorsement sehingga dikira Pol PP mereka masih buka warkop. Ini yang kemudian menjadi pemicu keributan berujung penganiayaan.
Melihat kejadian dalam video, warganet pun memberikan beragam komentar. Banyak yang menilai tindakan petugas arogan karena sampai memukul ibu hamil sehingga perlu ditindak tegas.
"Potret kearogansian satpol PP, mentang-mentang punya jabatan bertindak semena-mena, astagfirullah," kata @khan***.
"Kalo udah sampe viral gini gal sampe dipecat keterlaluan sih fix punya orang dalem," tulis @katwa***.
"Klo ada yang bilang pol PP juga manusia jadi ada batas kesabaran nya... Benar, tapi itu kan konsekuensi kerja dan harus tetap bersikap profesional. Kita anggap dia oknum, tapi yang ini ringan tangan," timpal @akun***.
"Berharap banget setelah ini orangnya langsung dipecat. Biar kebingunan tuh nyari duit buat kasih makan keluarganya," celetuk @nyim***.
Sementara itu, mengutip SuaraSulsel.id -- jaringan SuaraKalbar.id, Kasatpol PP Gowa Alimuddin Tiro saat dikonfirmasi mengaku pihaknya akan melakukan rapat internal guna mengusut kejadian oknum satpol PP pukul ibu hamil.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
Terkini
-
Gereja IFLC di Sungai Raya Terbakar, 5 Unit Damkar Dikerahkan
-
Warga Pontianak Rela Antre di Pasar Murah, Ini Daftar 3 Kecamatan yang Bakal dapat Giliran Besok!
-
Industri Ekspor Jawa Barat Tertekan, Pelaku Usaha Desak Solusi Konkret Hadapi Gempuran Tarif AS
-
10 Kampus Favorit di Kalimantan Barat, Ternyata Tak Cuma Ada di Pontianak!
-
Harga Emas Meroket! Ada yang Melonjak Hingga Rp1,9 Juta per Gram, Ini Daftar Lengkapnya