Resep Bubur Pedas Khas Sambas, Kuliner Lezat Kalimantan Barat

Cara memasak

1. Sangrai beras yang telah dicuci bersih, kemudian campur kelapa parut dengan beras hingga berwarna kecoklatan menggunakan api sedang dan dinginkan.
2. Sembari menunggu beras dingin, potong ubi yang telah disiapkan menjadi ukuran kecil, masukkan ke dalam wadah dan sisihkan.
3. Langkah selanjutnya adalah, siapkan daun kunyit dan letakkan daun kesum di atasnya kemudian gulung daun kunyit dan daun kesum, kemudian potong kasar. Fungsi dari daun kesum dan kunyit ini untuk menambah aroma harum serta rasa yang kuat pada bubur.
4. Haluskan beras yang telah disangrai, namun jangan terlalu halus.
5. Haluskan ketumbar dan lada hitam
6. Masukkan bumbu rendang, potongan bawang putih, bawang merah dan semua bumbu yang telah disiapkan menjadi satu dan tambahkan sedikit air, kemudian haluskan.
7. Masukkan minyak dan panaskan, setelah itu masukkan terasi udang setelah harum masukkan potongan bawang merah dan putih, setelah itu masukkan bumbu yang telah dihaluskan sebelumnya tumis dan aduk beberapa menit.
8. Masukkan sedikit daun kesum dan kunyit yang telah dipotong-potong dan aduk kembali hingga merata.
9. Masukkan 2 sdt garam, lalu satu sendok teh gula pasir, aduk kembali agar semua bumbu menyatu sempurna.
10. Beralih pada sayur yang akan digunakan, rebus jagung yang telah dikupas, bersamaan dengan kacang panjang, tunggu hingga mendidih dan masukkan beras aduk hingga rata.
11. Tambahkan 1/2 sdt garam dan 1/2 sdt penyedap rasa, lalu masukkan ubi dan aduk kembali.
12. Masukkan bumbu halus yang telah ditumis, dan aduk kembali
13. Setelah itu masukkan sayur-sayuran dari tekstur terkeras untuk menjaga kesegaran dan tekstur sayur asli.
14. Setelah semua sayur tercampur, tunggu hingga mendidih.

Untuk pelengkapnya anda dapat menyajikan bubur pedas Sambas bersama dengan kacang goreng, teri goreng, bawang goreng, sambal, dan jeruk nipis. Cukup mudah bukan? Selamat mencoba!

Itulah resep bubur pedas khas Sambas.

Kontributor : Kiki Oktaliani

Baca Juga: Kenaikan Suhu, BMKG: Kalimantan Barat Waspada Potensi Karhutla