SuaraKalbar.id - Torehan epik diukir Hidilyn Diaz, anak tukang becak dalama ajang Olimpiade Tokyo 2020. Atlet angkat besi tersebut mencetak sejarah dengan meraih medali emas.
Hidilyn Diaz membawa pulang medali emas pertama untuk Filipina yang berpartisipasi di pesta olahraga bergengsi tersebut sejak 1924 silam.
Prestasi yang membanggakan itu, membuat sosok Hidilyn Diaz naik daun tak hanya di negaranya tetapi di mata dunia.
Selain dianggap sebagai 'pahlawan' negaranya, ia juga banjir hadiah. Banyak orang ingin memberikan apresiasi kepada wanita 30 tahun itu.
Baca Juga: Atlet Minta Maaf Kalah di Olimpiade Tokyo, Reporter Berlinang Air Mata saat Siaran
Sejumlah perusahaan dan yayasan olahraga di Filipina telah mengumumkan akan menghadiahi Diaz dengan insentif tunai, properti, hingga kendaraan.
Salah satunya, Filipino Pride yang menjanjikan kendaraan baru Transvan 13-seater menunjang mobilitas Diaz. Senada dengan hal itu, Perusahaan Phoenix Petroleum juga akan memberinya gratis bensin seumur hidup dan uang sebesar 5 juta peso atau senilai Rp 1,4 miliar, melalui Siklab Atleta Pilipinas Sports Foundation Inc.
"Itu adalah visi kami ketika kami mengorganisir yayasan untuk menggalang sektor swasta untuk membantu atlet kami yang telah berjuang untuk medali emas Olimpiade, dan sekarang kami memiliki medali emas pertama kami," ungkap CEO Phoenix Petroleum, Dennis Uy seperti disadur dari Autoindustriya via Batamnews.co.id.
Sementara itu, Presiden Komite Olimpiade Filipina, Abraham Tolentino akan memberikan Hidilyn Diaz rumah dan tanah di Tagaytay. Diaz juga diberikan kondominium di Eastwood City dari Megaworld, dan tiket penerbangan tak terbatas dari AirAsia Filipina.
Sosok Hidilyn Diaz
Baca Juga: Sejarah Baru Bagi Indonesia, Greysia/Apriyani ke Final Olimpiade Tokyo
Hidilyn Diaz menyabet medali emas usai turun di nomor 55 kg putri cabang olah raga angkat besi. Lifter tersebut mencatatkan total angkatan 213 kg dan mengungguli wakil dari China, Liao Qiuyun.
Mengutip Suara.com, Diaz lahir Zamboanga, 20 Februari 1991. Ayahnya seorang anak tukang becak di sebuah desa miskin dekat rumah mereka.
Sukses di olahraga, banyak rintangan yang mesti dilewati Diaz. Lantaran kesulitasn ekonomi, Diaz pernah meminta donasi di Instagram untuk mempersiapkan diri tampil di Olimpiade pada 2019.
Unggahannya pun viral dan mendapat sambutan hangat dari publik. Ia pun akhirnya bisa terbang ke Malaysia untuk pemusatan latihan jelang Olimpiade berkat donasi publik.
Sebelum meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, Hidilyn Diaz menyabet medali perak di nomor yang sama dalam ajang Olimpiade Rio 2016.
Berita Terkait
-
Badai Trami dan Kong-Rey Tewaskan 125 Jiwa di Filipina, Jutaan Orang Terdampak
-
Badai Tropis Memicu Banjir dan Longsor di Filipina, Korban Tewas Hingga Ratusan Orang
-
Tragedi Topan Trami Filipina: Korban Tewas Tembus 100, Puluhan Masih Hilang
-
Tangis Pilu di Tengah Banjir Filipina: 40 Nyawa Melayang, Puluhan Ribu Terlantar
-
Badai Kristine Melanda Filipina, Puluhan Orang Dilaporkan Tewas dan Ribuan Penduduk Terpaksa Mengungsi
Tag
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
2 Pendulang Emas Tewas Tertimbun Tanah di Perkebunan Sawit Kapuas Hulu
-
Gagal Beraksi! 2 Pengedar Diciduk di Kubu Raya
-
Tragis! Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor di Adisucipto Kubu Raya
-
Gara-Gara Lupa Kunci Stang, Mio GT Raib Digondol Maling di Kubu Raya
-
8 Pesona Tarian Khas Kalimantan Barat: Sebuah Perjalanan Menuju Jiwa Borneo