SuaraKalbar.id - Kabar duka, guru anak-anak tenaga kerja Indonesia (TKI), Naharia Raja meninggal dunia.
Naharia Raja meninggal dunia di Sarawak, Malaysia, Kamis (5/8/2021). Jenazahnya dipulangkan ke Indonesia lewat PLBN Entikong, Kalimantan Barat, Jumat (6/8).
Semasa hidup, almarhuman dikenal sebagai guru Community Learning Centre (CLC) atau guru sekolah bagi anak-anak pekerja migran Indonesia (PMI) di Mukah, Sarawak.
Kepala Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching, Yonny Tri Prayitno menerangkan Naharia Raja sempat dirawat di Rumah Sakit Mukah selama empat hari.
Baca Juga: Duh! Gaji Guru GTT di Kota Probolinggo Dipotong 50 Persen
Guru tersebut meninggal dunia di kediamannya ladang Felcra Balingian, Sarawak karena sakit jantung.
Naharia Raja wafat diusia 44 tahun. Wanita tersebut merupakan PMI asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dan telah mengabdi selama lima tahun sebagai guru pamong di CLC Balingian.
"Kami dari KJRI Kuching turut berduka cita, dan membantu proses pemulangan jenazah ke kampung halaman almarhumah di Gowa, Sulsel, yang didampingi suaminya," kata Yonny seperti dikutip dari Antara.
Yonny menjelaskan, jenazah telah diberangkatkan dari Mukah, Sarawak, Kamis (5/8) dan hari Jumat (6/8) ini dijadwalkan tiba di perbatasan Pos CIQ Tebedu.
"Sebagai penghormatan dan penghargaan kepada almarhumah, kami melepas jenazah almarhumah di pintu PLBN Entikong," katanya.
Baca Juga: Buntut Turun ke Jalan Pakai Bikini, Dinar Candy Terancam Pidana 10 Tahun Penjara
Tidak hanya murid-murid almarhumah yang berduka, semua teman-teman almarhumah dari korps guru CLC se-Sarawak begitu kehilangan sosok Naharia Raja.
Salah seorang guru sempat mengungkapkan perasaannya pada saat almarhumah sakit, dalam tulisannya seperti betikut,
"Tidak tega lihatnya berbaring lemah di rumah sakit, karena beliau itu adalah orang yang paling semangat dalam menjalankan tugasnya terkadang meskipun dia tidak enak badan tetap masuk mengajar tidak peduli hujan, panas dan bahkan hari Minggu pun masuk kalau anak-anak mau ujian dan tidak peduli dibayar atau tidak asalkan anak-anak pintar, beliau sungguh sangat baik".
Berita Terkait
-
Batas Waktu Pencairan TPG Berapa Hari, Cek Fakta Benarkah Hanya 14 Hari
-
Pemerintah Lebih Pilih Guru ASN dan PPPK untuk Sekolah Rakyat, Ini Kata Mensos
-
Menteri Arifah Minta Kampus Lain Contoh UGM, Pecat Langsung Guru Besar Pelaku Pelecehan
-
Cabuli Mahasiswi, Mendiktisaintek Ungkap soal Status ASN Eks Guru Besar UGM Edy Meiyanto
-
Kurikulum Ganti Lagi? Serius Nih, Pendidikan Kita Uji Coba Terus?
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Bye-bye Ribet, BRImo Kini Bilingual, Atur Bahasa Makin Mudah
-
Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional Berkat Dukungan BRI
-
5 Makna Simbol-Simbol Paskah yang Jarang Diketahui
-
10 Film Paskah Terbaik untuk Menginspirasi Iman dan Harapan
-
DANA Kaget Spesial Hari Ini: Klaim Saldo Gratis Langsung Masuk Dompetmu!