Sebelumnya, Komandan Pos (Danpos) Basarnas Kabupaten Kayong Utara, Akhyar meminta warga untuk lebih waspada.
Dia mengusulkan agar sekitaran aliran parit yang menghubungkan ke sungai, lokasi tewasnya Matdani dipasangi jaring atau pagar pembatas supaya tidak bisa dimasuki buaya.
"Bila perlu, dikasi pagar pembatas atau jaring semacamnya, agar aktifitas warga dapat terkontrol untuk mencegah terjadinya kejadian yang sama, khusus wilayah Padu Banjar dan Kabupaten Kayong Utara pada umumnya," ujarnya, Rabu (11/8/2021) seperti dikutip dari insidepontianak.com.
Dia menyebut banyak buaya di wilayah perairan Kabupaten Kayong Utara banyak. Karenanya, warga diminta lebih hati-hati jika beraktivitas di sekitar lokasi.
Baca Juga: Sewa Pembunuh Bayaran karena Istri Mendua, MI Mengaku Ingin Beri Efek Jera
"Terkait musibah yang menelan korban di Desa Padu Banjar kemarin, alangkah baiknya jika kawasan yang dicurigai tempat adanya buaya, diberi papan imbauan," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Waskita Karya Garap RSUD Kubu Raya, Menkes Budi Gunadi Sadikin Lakukan Groundbreaking
-
52 Kasus Serangan Buaya, 9 Nyawa Melayang: Apa yang Terjadi di Kotawaringin Timur?
-
Detik-detik Anak 10 Tahun Diterkam Buaya di Depan Mata Keluarga
-
BRI Pegang Peran Penting dalam Penyaluran KUR di Kalimantan Barat
-
Ratusan Siswa Demo! Gagal SNBP 2025 Gegara Sekolah Lalai Input, Apa Itu PDSS?
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Bye-bye Ribet, BRImo Kini Bilingual, Atur Bahasa Makin Mudah
-
Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional Berkat Dukungan BRI
-
5 Makna Simbol-Simbol Paskah yang Jarang Diketahui
-
10 Film Paskah Terbaik untuk Menginspirasi Iman dan Harapan
-
DANA Kaget Spesial Hari Ini: Klaim Saldo Gratis Langsung Masuk Dompetmu!