Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Selasa, 17 Agustus 2021 | 07:26 WIB
Ilustrasi - Seorang ASN perempuan menggunakan payung saat hujan. [Foto: Ayobandung.com]

SuaraKalbar.id - Prakiraan cuaca Kalimantan Barat hari ini, Selasa (17/8/2021) atau bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI ke-76 (HUT ke-76 RI).

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi diguyur hujan lebat disertai angin, salah satunya Kalimantan Barat.

Cuaca Kalimantan Barat hari diperkirakan diguyur hujan dan angin, oleh karenya BMKG mengimbau warga waspada.

Selain Kalimantan Barat, potensi hujan lebat disera kilat dan angin kencang diperkirakan meladnda Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 17 Agustus 2021 Pandeglang-Lebak Banten: Malam Diprediksi Hujan

Lalu Aceh, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.

Khusus di wilayah DKI Jakarta pada Selasa, potensi hujan disertai kilat dapat terjadi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada sore dan malam hari.

Sebelumnya, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto memperingatkan akan potensi cuaca ekstrem di sejumlah provinsi yang diperkirakan akan terjadi pada 15 hingga 20 Agustus 2021.

Ia menjelaskan potensi pertumbuhan awan hujan merupakan dampak dari peningkatan aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) dan gelombang Rossby Ekuatorial.

"MJO dan Gelombang Rossby Ekuatorial adalah fenomena dinamika atmosfer yang mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan awan hujan dalam skala yang luas di sekitar wilayah yang dilewatinya," katanya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 17 Agustus 2021 Serang-Cilegon Banten

Fenomena MJO itu bergerak dari arah Samudera Hindia ke arah Samudera Pasifik melewati wilayah Indonesia dengan siklus 30 hari hingga 40 hari.

Sementara fenomena Gelombang Rossby bergerak dari arah Samudera Pasifik ke arah Samudera Hindia dengan melewati wilayah Indonesia.

"Sama halnya seperti MJO, ketika Gelombang Rossby aktif di wilayah Indonesia maka dapat berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah indonesia," katanya.

BMKG juga memberi peringatan akan potensi bencana hidrometeorologi untuk lima hari ke depan berupa banjir atau banjir bandang akibat hujan lebat di Riau, Sumatera Barat dan Jambi. (Antara)

Load More