Pria Sebut Azan Tak Berkumandang di Pulau Pinang, Berakhir Diskakmat Netizen

SuaraKalbar.id - Seorang pria menuliskan cuitan azan tak berkumandang di Pulau Pinang atau Penang. Cuitannya viral dan memancing reaksi netizen.

Pria yang menggunakan akun ghaziasnawi itu awalnya mengomentari cuitan yang Sharifah Shahida atau pengguna akun imShahidah.

Dia terpancing dengan cuitan Shahidah yang curhat pernah dicaci dan dihujat gegara mengunggah video mengajak publik bergabung dengan Partai Keadilan Rakyat (PKR).

Shahidah menyebut hujatan yang dilontarkan kepadanya berasal dari oposisi mantan perdana menteri Malaysia, Anwar Ibrahim yang merupakan presiden Partai Keadilan Rakyat.

Baca Juga: Tak Tega Lihat Istri Begadang Demi Anak, Suami Langsung Beli Alat Bantu Tak Terduga

Dia membagikan bukti bidikan layar netizen yang menghujatnya di Facebook lalu menyinggung orang Melayu.

"Assalamualaikum. Ingatkah kau waktu dulu? Di kala saya dihina, dicaci, dimaki oleh puak-puak Anti Anwar Ibrahim. Disebabkan saya buat video mengajak orang ramai sertai Keadilan sahaja.. Begini cetek kah akal orang Melayu Islam yang selama ni memperjuangkan Melayu," tulisnya.

Cuitan itu mengundang respons warganet. Salah satunya akun ghaziasnawi yang berkomentar kalau di Pulau Pinang, yang merupakan basis pendukung Anwar Ibrahim tak ada suara azan.

"Lihatlah apa yang terjadi di Pulau Pinang bor? Azan tak boleh berkumandang di sana. Buka mata sedikit bro," ujarnya dalam bahasa Melayu.

Sontak cuitan tersebut memantik perhatian warganet. Mereka tak terima azan disebut tak berkumandang di Pulau Pinang.

Baca Juga: Youtuber Protes Konten Dicomot TV Tanpa Izin, Publik Berdebat Soal Ini

"Sejak lahir saya di Pulau Pinang. Siapa yang ngomong tak boleh dengar azan. Saya siap kasih sponsor ke dia biar ke Pulau Pinang biar bisa membuktikan omongannya dusta," tulis The Mamu.