SuaraKalbar.id - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji tak setuju dengan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) yang digelar sejumlah daerah Kalbar.
Terutama sekolah tatap muka untuk jenjang TK dan PAUD, sebab menurutya Kalbar masih berstatus PPKM level 3.
Menurutnya, anak TK atau PAUD belum memahami betul penerapan protokol kesehatan saat ikut sekolah tatap muka.
Ia tak masalah jika PTM dibuka untuk tingkat SD ke atas, tidak untuk TK ataupun PAUD. Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan TP PKK di Pontianak, Kamis (26/8/2021).
Baca Juga: Bupati Ade Yasin: Tempat Wisata di Bogor Belum Diizinkan Buka
"Kita ini masih di Level 3, kalau anak SMA sudah tertib sudah paham akan prokes barulah menurunke ingkat SMP. Nah inikan masih proses, kalau TK dan PAUD ya belum paham mereka," ujarnya seperti dikutip dari Suarakalbar.co.id.
Sutarmidji menyebut selain khawatir karena anak-anak belum paham prokes, ia menyebut digelarnya PTM PAUD dan TK, berpotensi memicu kerumunan orangtua murid sehingga menyebabkan penularan.
"Kalau puluhan yang masuk, orangtua juga yang mengantar akhirnya berkumpul. Karena kita masih di level 3, masih sangat riskan tingkat penularan dan naiknya kasus," kata Sutarmidji.
Semestinya, kata dia, pemerintah terlebih dahulu mengedukasi pelajar mulai dari tingkat SMA agar memahami prokes dan bahaya dari Covid-19.
"Harusnya edukasi dilakukan pertahap. SMA dulu. Anaka SMA sudah mengerti prokes dansebagainya baru SMP. alau bertahap baru masyarakat paham sehingga belajar tatap muka dapat dilakukan tanpa kekhawatiran," paparnya.
Baca Juga: Sekolah di Sukoharjo Ingin PTM Segera Digelar, Disdik: Situasinya Masih PPKM Level 4
Sebelumnya, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengumumkan sekolah tatap muka di Pontianak bisa digelar mulai 18 Agustus 2021 secara terbatas mulai dari tingkat PAUD, TK, SD dan SMP, baik negeri maupun swasta.
Sekolah tatap muka di Kota Khatulistiwa tetap berlanjyr saat PPKM level 3 dengan tetap disiplin protokol kesehatan (prokes).
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
Terkini
-
Jangan Sampai Telat! Ini Cara Bayar Pajak Online Pontianak via BCA
-
7 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta: Irit, Bandel, dan Mudah Perawatan!
-
Dari Area Head hingga Remodelling Mantri, BRI Siap Tancap Gas dengan BRIvolution Phase 1
-
Bangkitkan Teh Nusantara, Begini Kisah Sukses Sila Artisan Tea Menghadapi Gempuran Produk Impor
-
Kabar Baik untuk Para Guru dan Dosen di Kalbar, Untan Kini Buka Program S3 Pendidikan!