SuaraKalbar.id - Viral guru muda ngeluh tak lolos tes PPPK atau seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Curhatan itu dibagikan oleh pemilik akun TikTok @Ibuputri42, Sabtu (18/9/2021).
Dalam video singkat yang diunggah ia bercerita bahwa dirinya tidak lolos seleksi PPPK tahap pertama.
"Dari guru muda di #pppk2021 yang dianggap meramaikan seleksi aja," tulis sang pemilik akun sebagai keterangan unggahan.
"Hai, aku guru muda yang nggak lolos passing grade PPPK tahap 1 izin curhat," tulisnya.
Baca Juga: Potret Ojol Pakai Helm Bernuansa Go-Green, Publik Sebut seperti Ada yang Menyamar
Ia tidak lolos seleksi PPPK itu karena skor yang ia dapatkan kurang dari 5 poin dari passing grade.
Wanita berhijab itu telah mengabdi untuk mengajar di sebuah SMA selama tiga tahun.
Meskipun baru 3 tahun, ia mengaku bahwa menjadi guru adalah profesi yang ia cintai. Menurutnya, mengajar memberikannya kebahagiaan.
Tak hanya itu, wanita bernama lengkap Putri Agustina Simatupang tersebut juga peduli dengan pendidikan di Indonesia.
Namun, gagalnya seleksi yang ia lalui membuatnya tidak dapat mengajar lagi di SMA tersebut.
Baca Juga: Hotman Paris Sentil Menkes, Minta Kasus Pendeta Bongkar Makam Istri Viral Diungkap
"Intinya kalo aku nggak lolos PPPK, aku udah nggak bisa ngajar lagi di sini. Buatku itu sedih," ungkapnya.
Wanita tersebut menambahkan, ia tidak masalah apabila dirinya tidak diterima menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara). Bukan tanpa alasan, ia hanya merasa bahagia saat mengajar.
Menjadi guru bukan merupakan penghasilan utama bagi wanita tersebut. Ia memiliki penghasilan lain dari beberapa bisnis yang ia miliki.
Diakhir video, wanita tersebut memberikan pertanyaan, "Sebenarnya Indonesia itu butuuh guru yang seperti apa ya?"
Setelah memberikan pertanyaan itu, wanita tersebut memberikan informasi mengenai dirinya.
"Tolong googling aja dengan keyword Putri Agustina Simatupang," tuturnya.
Berdasarkan penelusuran Suara.com, wanita lulusan Universitas Negeri Jakarta itu merupakan seorang aktivis, penulis, dan founder dari @IDVolunteering.
Melihat video tersebut, warganet memberikan beragam komentar.
"Kalau ngajar udah jadi passion sebenernya nggak terlalu mikir lagi masalah fee atau gaji, yang penting bisa ngajar aja ketemu anak-anak," ujar warganet.
"Kita ingin jadi ASN bukan semata cari gaji tapi mengamankan posisi kita di sekolah karena aku merasakan harus resign karena nggak ada jam ngajar," curhat warganet.
"Mbaknya masih muda, jalan masih panjang. Roda berputar mbak, sekarang sedih kecewa, nanti bisa bahagia. Kita nggak pernah tahu masa depan kita kayak gimana," kata warganet.
"Aku juga gitu mbak, kalau sekarang nggak lolos PPPK, kayaknya nggak bisa ngajar lagi di sekolah aku yang sekarang," tulis warganet.
Berita Terkait
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur: Apakah Pria Harus Kaya untuk Dicintai?
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Ngaku Satu Grup Arisan dengan Lisa Mariana, Netizen Ini Ungkap Fakta Mengejutkan Begini
-
Viral Video Nenek dan Cucunya Selamat dari Maut usai 15 Jam Terjebak di Reruntuhan Gempa Myanmar
-
Viral! Istri Polisi Joget di Zebra Cross, Suami Kena Skors
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terkini
-
10 Wisata di Kalimantan Barat yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Lebaran
-
Detik-Detik Perkelahian Maut di Sungai Rengas yang Membuat Pemuda 24 Tahun Meregang Nyawa
-
Tips Menjaga Konsistensi Ibadah Setelah Ramadan dan Pentingnya Puasa Syawal
-
BRImo Hadirkan Kemudahan Transaksi Digital Sepanjang Libur Lebaran 2025
-
Komitmen Perluas Inklusi Keuangan, 1 Juta AgenBRILink BRI Siap Tangani Transaksi dan Pembayaran